MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengapresiasi kinerja UMM dalam upayanya memajukan bangsa. Berbagai program yang dimiliki UMM menurutnya berdampak nyata dalam menyokong Indonesia Emas 2045.
Dalam kunjungannya ke UMM, Senin (26/6), Wiranto mengungkapkan jika untuk menuju Indonesia Emas 2045 memerlukan persatuan, toleransi, dan kolaborasi dari semua unsur negara.
“Saya rasa roadmap menuju kemajuan Indonesia sudah diwujudkan melalui apa-apa yang dilaksanakan oleh UMM. Nanti tentu akan muncul butir-butir usulan yang menjadi bahan kami untuk memberikan masukan kebijakan pada presiden,” jelasnya.
Dalam kunjungan itu, Wiranto ditemani oleh para anggota yang terdiri dari Dr H Soekarwo, Putri Kuswisnu Wardani dan Agung Laksono.
Rektor UMM Prof. Fauzan menjelaskan UMM memang memiliki komitmen untuk membangun bangsa lewat berbagai program unggulan Di antaranya adalah adalah pembangunan Pusat Keunggulan atau CoE (Center of Excellence) untuk mengatasi masalah negara Indonesia.
CoE berfungsi untuk mengakselerasi penguatan link and match antara perguruan tinggi dan industri. UMM memberikan kompetensi yang sesuai dengan dunia kerja sehingga lulusannya bisa bersaing dengan maksimal.
Begitu pula dengan program Profesor Penggerak Masyarakat yang meningkatkan ekonomi masyarakat. Misalnya pertanian organik yang digalakkan beberapa tahun terakhir di Bondowoso. Hal serupa juga dilaksanakan di Jember ditambah dengan pengembangan sektor energi.
“Terbaru, kami juga merekonstruksi salah satu warisan budaya dunia, yaitu Subak di Tabanan, Bali,” ungkapnya.
Sementara itu, mantan gubernur Jatim, Soekarwo menyebut tantangan saat ini adalah yang bersifat digital seperti penggunaan artificial intelligence (AI), big data, hingga internet of things di berbagai bidang.
Tantangan community development seperti ini menurutnya memerlukan perhatian oleh lembaga pendidikan tinggi, termasuk UMM.
Hits: 362