MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Provinsi DKI Jakarta termasuk salah satu daerah yang memiliki angka kasus kebakaran tertinggi. Tahun 2021 tercatat ada 1.132 kasus kebakaran.
Sementara itu Unit pelayanan korban kebakaran di DKI Jakarta hanya ada tujuh buah saja, sehingga banyak korban kebakaran yang telat mendapatkan perawatan.
Merespon hal ini, Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih meluncurkan unit pelayanan korban kebakaran bernama New Shafa Burn Center pada momentum Milad ke-51 RSIJ Cempaka Putih, Kamis (23/6).
“Karena di Jakarta itu setiap tahun terjadi kebakaran dan kalau kemudian kita membuka unit luka bakar adalah bagian dari kita membantu DKI Jakarta dan masyarakat ketika terkena musibah tersebut,” kata Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, Agus Samsudin.
New Shafa Burn Center sendiri berkapasitas 4 tempat tidur, dengan 8 perawat serta 3 dokter spesialis bedah plastik, dan telah melayani 16-40 pasien luka bakar setiap tahunnya dengan rerata luas luka bakar antara 20-30%.
Peluncuran unit pelayanan ini masuk dalam bagian inovasi setengah abad RSIJ Cempaka Putih yang mengusung tema Spirit to Innovate dengan konsep ruangan yang lebih mengakomodasi kenyamanan pasien, lingkungan yang lebih bersih dan ditopang dengan teknologi yang lebih mutakhir. (afn)