MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Tidak sama dengan Australia atau Amerika yang menjadi rujukan dominan mahasiswa Muhammadiyah, Spanyol dianggap masih minim peminat.
Karena itu, tiga akademisi yang telah dan sedang belajar di Spanyol mendorong kader Muhammadiyah untuk mulai menatap Spanyol sebagai tujuan studinya.
“Di sini anda akan mendapatkan atmosfer yang bagus untuk pendidikan. Masyarakat Spanyol sangat ramah terhadap pendatang. Teman-teman yang datang akan mendapatkan ilmu secara dunia, pengalaman historis dan pengalaman religi nilai-nilai Islam,” ujar Fitrullah, yang tengah mengambil Studi Sejarah Kontemporer di Catalonia Barcelona.
Dalam podcast Majelis Tabligh PP Muhammadiyah bertajuk “Jejak Islam di Negeri Matador”, Kamis (24/12) Fitrullah juga menyebut bahwa bahan pokok baik makanan halal sangat melimpah dan murah. Transportasi terjadwal tepat waktu dan memadai.
Mengamini Fitrullah, Ketua PCIM Spanyol Iqbal mengaku bahwa iklim pendidikan yang dirasakannya sangat menunjang untuk kesuksesan akademik.
Keramahan para pendidik, menurutnya amat berbeda dengan dunia akademik perguruan tinggi di Indonesia. Para pendidik di Spanyol, menurut Iqbal sangat aktif memperhatikan perkembangan setiap muridnya.
“Jika teman-teman melanjutkan studi ke Spanyol itu bagus sekali karen dosen-dosennya sangat friendly,” ungkapnya. (afn)
Hits: 7