Wednesday, May 18, 2022
Kantor
Jl. Cik Ditiro No.23 Yogyakarta
Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar
No Result
View All Result
Muhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Lima Pesan Haedar Nashir Jelang Bulan Puasa Ramadan

by syifa
1 year ago
in Berita, Nasional
milad forum zakat

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ramadan esok telah hadir, panggilan menjalankan ibadah pun semakin terasa diwaktu-waktu menjelangnya. Pada Ramadan 1442 H ini Ketua Umum PP Muhammadiyah menyampaikan lima pesan jelang bulan puasa Ramadan. Apa saja ? Berikut Pesannya…

Pertama, Haedar mengatakan bahwa dalam melaksanakan puasa harus betul-betul dengan kondisi lahir dan batin. “Jangan sampai puasa itu hanya mengubah jadwal makan dan minum kita tetapi tidak mengubah perilaku makan dan minum kita yang dimestikan untuk tetap tidak boleh israf (melampaui batas)?” kata Haedar Nashir.

Lebih dari sekedar menahan lapar dan haus, puasa batin dapat menghasilkan perilaku yang jujur. Tidak hanya jujur di muka, namun jujur di mana saja bahkan dalam kondisi yang jauh. Puasa yang menghasilkan kejujuran dikala di rumah lebih-lebih di luar rumah itulah wujud sebenarnya puasa yang lahir dan batin.

Haedar pun menceritakan kisah nabi, suatu saat nabi sedang keliling di kota Madinah ada seseorang yang sedang memaki-maki hamba sahayanya padahal saat itu bulan puasa lalu nabi dengan santun memberi kurma kepada orang itu.

MateriTerkait

Hadir di Buton, Haedar Resmikan Bangunan Megah UMB Convention Center

Bupati Kendal Resmikan Auditorium KH. Azhar Basyir RSI Muhammadiyah Kendal

Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Kampus Muhammadiyah

“Ya Rasul kenapa engkau berikan kurma padahal aku sedang berpuasa?” apa kata nabi? “Banyak orang yang namun dia tidak mendapatkan apapun dari puasanya selain lapar.”

Itu sindiran nabi yang paling tajam. Saat ia berpuasa seharusnya ia dapat menahan nafsu amarahnya maka sama saja puasa yang dilakukannya tak mendapat apapun selain lapar.

Kedua, dibulan puasa Ramadan kita disunnahkan untuk melaksanakan salat tarawih. Haedar mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri apabila salat tidak memungkinkan untuk ditunaikan di Masjid. Bukan berarti mengajak orang untuk menjauhkan diri dari masjid, tetapi karena kondisi yang masih tidak memungkinkan, selain itu melaksanakan salat di rumah pun kita bisa khusyuk.  

“Jadikan Qiyamul Lail (tahajud, tarawih,  dan salat malam) kita itu menjadikan diri kita orang-orang yang memperoleh kemuliaan dalam hidup kita lahir dan batin,” tutur Haedar.  

Haedar menjelaskan orang yang mulia lahir dan batin dia tidak akan makan barang yang haram termasuk yang subhat. Di saat dia punya peluang dia tidak akan melakukan penyimpangan apapun ketika ada ruang untuk menyimpang dan dia tetap jujur ketika di luar jauh dari jangkauan orang, itulah kemuliaan buah dari kita Qiyamul lail. Dan qiyamul lail itu harus menimbulkan hati yang semakin tentram termasuk menghadapi berbagai macam hal dalam kehidupan kita.

Ketiga, dengan mempelajari al-Qur’an tetapi lebih dari itu pahami al-Qur’an arti makna dan maksudnya dan praktekkan dalam hidup.

Ditegaskan Haedar, al-Qur’an harus jadi petunjuk mana yang baik, benar, keliru, halal, buruk, salah, yang pantas dan tidak pantas. Orang yang paham al-Quran mempratekkan al-Quran dengan bisa memilah milahnya, dia lakukan yang benar dan tidak lakukan yang salah. Ketika ketidakpantasan, keburukan, dan kesalahan itu membuat diri kita senang nah ini yang perlu hal-hal yang salah itu membuat kita senang tetapi senang seketika.

Sebagai contoh, Pendiri Muhammadiyah Kiai Dahlan mengajarkan surat Al-Maun selama tiga bulan. Al-Maun itu dihafalkan ratusan tahun oleh orang Islam tetapi tidak membekas dan dipraktikkan menjadi sebuah gerakan untuk membela yang miskin, yatim, dhuafa, mustadafin, dan lainnya. Maka tahfizul Qur’an harus dibarengi dengan pengamalan al-Qur’an juga ilmu harus tetap kita raih di bulan Ramadan. Maka, selain mempelajari Quran kita juga harus mempraktekkan ilmunya.

Keempat, jadikan bulan Ramadan bulan beramal bersedekah. Bahkan Nabi memberi rambu-rambu bahwa sedekah yang paling afdal di bulan Ramadan. Bukan berarti di bulan lain tidak baik namun ini memicu kita untuk semakin berlomba untuk bersedakah.

Kelima, Ramadan harus jadi wasilah untuk kita cinta bangsa. Kata Allah, tidak disebut beriman seseorang sampai terbukti ia mencintai sesama seperti mencintai dirinya. “Perbedaan agama, ras, suku, bahkan politik jangan sampai hilang rasa cinta kita kepada sesama. Maka orang mukmin harus mencintai sesamanya dalam keragamaan dan cintanya harus tulus,” terang Haedar.

“Indonesia ini milik kita bersama diperjuangkan bersama-sama dan kita umat Islam memberi saham besar bagi Indonesia maka kondisi apapun pada bangsa ini menjadi tanggung jawab bersama. Tumbuhkan sikap tabligh, amanah, sidiq, dan fatonah. Kalau mempraktekkan itu insyaAllah selamat dan maju,” sambungnya.

Selain itu, menurut Haedar, dalam berbangsa juga harus saling memiliki. Jangan karena berbeda politik kita terpecah. “Kita boleh mengkritik kondisi yang tidak baik tetapi jangan kehilangan cinta kepada Indonesia,” pungkasnya.

Kelima pesan jelang Bulan Puasa Ramadan ini disampaikan Haedar Nashir pada kegiatan Tarhib Ramadan Bank Indonesia, Senin (12/4).

Tags: Bulan PuasaHaedar NashirheadlinePesanramadan
ShareTweetShare

Baca Juga

Hadir di Buton, Haedar Resmikan Bangunan Megah UMB Convention Center

Hadir di Buton, Haedar Resmikan Bangunan Megah UMB Convention Center

May 17, 2022
Haedar Resmikan RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar

Hadir di Makassar, Haedar Sampaikan Tiga Nilai Utama

May 17, 2022
Haedar Resmikan RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar

Haedar Resmikan RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar

May 17, 2022
Pesan Keagamaan dan Kebangsaan Haedar Nashir dalam Syawalan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada

Pesan Keagamaan dan Kebangsaan Haedar Nashir dalam Syawalan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada

May 16, 2022
Leave Comment

Materi Terpopuler

Halalbihalal, Cak Nun Sebut Pelajaran Kemuhammadiyahan Menancap di Alam Pikirannya

19 hours ago

Bolehkah Mengkonsumsi Makanan di Acara Selamatan Kematian?

3 days ago

Keberadaan Allah: Begitu Dekat atau Bersemayam di Langit?

18 hours ago

Benarkah Seluruh Ciptaan Allah Berasal dari Nur Muhammad?

3 days ago

Hadir di Buton, Haedar Resmikan Bangunan Megah UMB Convention Center

14 hours ago

Silaturahmi atau Silaturahim ?

11 months ago

Rekomendasi

Theme Song Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48

July 4, 2020
Petani Baru Naik 8 Juta, Anwar Abbas Minta Pemerintah Jamin Lewat Kebijakan

Anwar Abbas Puji Kebijakan Bank Indonesia Terapkan Sistem LCS dengan Tiongkok

September 10, 2021

Muhammadiyah Susun Fikih Difabel dengan Tiga Nilai Dasar

December 11, 2021
Profesor Asal Korsel Heran dengan Watak Orang Muhammadiyah

Profesor Korea: Pemerintah Perlu Belajar Otonomi ke Muhammadiyah

June 2, 2021
Muhammadiyah

Follow Us

  • Redaksi
  • Tautan
  • Kontak Kami

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.