MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Muhammad Arsyad, Ketua Bidang Komunikasi dan Teknologi Informasi Kwartir Pusat Hizbul Wathan (Kwarpus HW) mengatakan bahwa pihaknya sedang menggarap konten-konten HW di media sosial.
Menurutnya, saat ini menjadi tantangan tersendiri, karena kegiatan HW yang biasanya identic dengan alam menjadi harus terbiasa apa saja dilakukan secara virtual.
“Melalui kegiatan virtual harus bekerja keras dalam memproduksi siaran, berita maupun gambar yang bisa menarik para anggotanya,” kata Arsyad di acara Bincang bersama Tim Kreatif HW.
Untuk menarik para kader, menurutnya, konten-konten yang tersedia pun harus menarik. Terlebih, HW sendiri memiliki anggota yang beragam dan dari berbagai generasi.
Misalnya, untuk generasi X mengadakan webinar atau ceramah. Sedangkan untuk generasi milenial kita menyajikan kegiatan seperti kompetisi poster atau film pendek. “Tentu kita meraba yang paling laris dan laku,” terangnya, Jumat (19/2).
Memang kondisi pandemi ini sangat mengkhawatirkan walaupun ada keinginan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat langsung. Namun, meski belum bisa, HW tetap berupaya menyelenggarakan kegiatan meski daring.
Pandemi ini tak hanya memberikan dampak negatif saja, jika dilihat dari sisi positifnya, gerakan HW sekarang jadi bisa diikuti seluruh Indonesia bahkan mancanegara. “Juga membiasakan masyarakat lebih familiar dengan teknologi informasi,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, Arsyad bersama tim mengaku ada keterbatasan pengelola namun semua tetap diupayakan untuk inovasi kegiatan HW. Diharapkan dengan adanya inovasi gerakan kader-kader HW pun juga tetap bisa aktif dan eksis.
“Tak hanya menyajikan konten yang bisa menarik antusiasme kader tetapi juga mengacu kepada pendidikan karakter,” tutupnya.