MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Tepat hari ini, 5 Maret 2021 Muhammadiyah terhitung telah satu tahun menangani pandemi.
Sejak diumumkannya kasus Covid-19 di Indonesia oleh Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020, Muhammadiyah merespon cepat dengan membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).
Seperti diketahui MCCC berdiri pada 5 Maret 2020 atau lebih awal delapan hari daripada pembentukan Gugus Tugas Penanganan Covid oleh Pemerintah pada 13 Maret 2020.
Tak hanya membentuk gugus tugas, Muhammadiyah juga menyiapkan perangkat fatwa, sikap keagamaan dan mengerahkan seluruh komponen di tingkat pusat hingga ranting untuk bergerak bersama.
Gerak masif dan terstruktur Muhammadiyah diapresiasi oleh berbagai pihak dari akademisi asing, lembaga kesehatan internasional, hingga masyarakat Indonesia melalui metode jajak pendapat.
Satu tahun menangani pandemi, laporan paling mutakhir MCCC tanggal 19 Januari Pukul 16.00, Muhammadiyah tercatat telah menghabiskan sedikitnya Rp344 milyar untuk 31.869.988 jiwa penduduk Indonesia.
Bersama 84 rumah sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia, MCCC telah merawat lebih dari 10 ribu pasien terkonfirmasi positif. Angka itu di luar 17 ribu lebih pasien ODP, PDP, Probable dan Suspek.
MCCC juga memberikan pelayanan konsultasi psikologi bagi warga terdampak Covid baik WNI maupun Warga Negara Asing yang tinggal di Indonesia.
Satu tahun usia pandemi di Indonesia, tanda-tanda melandai sudah nampak seiring program vaksinasi pemerintah. Pengorbanan Muhammadiyah bersama semua elemen bangsa, tentunya harus diimbangi dengan kesadaran untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menjalankah gaya hidup bersih sehat.