MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, merasa lega, bersyukur, berkhidmat, karena Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dalam prosesi untuk ground breaking pembangunan Masjid Walidah Dahlan Unisa Yogyakarta yang hari ini dilaksanakan yang bertepatan dengan awal tahun 1443 hijriah.
“Kesempatan yang juga sangat bermakna, bertepatan pada acara ini adalah tiga hari lagi, kita akan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Negara yang sangat kita cintai dan kita banggakan, yang kemudian seharusnya bagi kita semua memiliki kewajiban untuk menjaga dan memajukanya. Yakni kemerdekaan Republik Indonesia pada usia kemerdekaan yang ke tujuh puliuh enam. Syukur yang luar biasa mari kita panjatkan Bersama atas nikmat Allah ini,” tutur Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP Áisyiyah, Sabtu (14/8).
Lebih lanjut, Noordjannah menjelaskan bahwa Unisa selama ini telah mendapatkan kepercayaan dari orang tua mahasiawa, pemerintah, dan masyarakat luas, yang semakin tahun semakin meningkat. Oleh karenanya kepada Unisa sudah seharusnya, kepercayaan masyarakat luas ini direspon dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
“Oleh karena itu kepercayaan masyarakat ini jiuga dalam meresponya didukung oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, maupun juga Pimpinan Persyarikatan. Unisa sebagai amal usaha yang merupakan tanggung jawab langsung Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, maka harus menjadi pionir, yakni perguruan tinggi dibangun organisasi perempuan terbesar di dunia menurut penelitian sampai saat ini, yakni organisasi ‘Aisyiyah yang didirikan pada tahun sermbilan belas tujuh belas oleh Nyai Dahlan dan Kyai HajI Ahmad Dahlan,” jelasnya.
Pada usia yang sudah menapaki abad ke dua, maka Unisa harus mewujudkan dirinya menjadi perguruan tinggi yang membanggakan dan memberikan kemanfaatan luas kepada masyarakat dan kepada kepentingan umat dan bangsa.
Oleh karena itu berbagai ikhtiar untuk meningkatkan fasilitas ekosistem yang sehat didalam pemahaman yang sangat luas selama ini telah diikhtiarkan dengan menyediakan berbagai fasilitas pembangunan Gedung perkuliahan.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Jajaran Pimpinan Unisa Yogyakarta. Acara terselenggara secara daring dan luring di lahan pembangunan.