MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,” Qs. Al-A’raf 96.
Ayat tersebut kembali diingatkan Nurni Akma, Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah pada kegiatan Ngaji Lingkungan, Ahad (11/4).
Nurni mengatakan Ramadan adalah tamu yang membawa hadiah yang sangat banyak bagi kita. “Dan bagi setiap muslim pasti kedatangan tamu ini, maka jangan kita sia-siakan Ramadan ini jadikanlah bulan ibadah, beramal, ampunan, penuh berkah, dan menjauhkan kita dari siksa api neraka,” terangnya.
Dalam melaksanakan Ramadan kali ini, dorongan spiritnya adalah dorongan iman kepada Allah swt dan dengan Ramadan ini akan dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertakwa. “Satu-satunya ibadah yang bisa mendatangkan kita menjadi orang yang bertakwa adalah puasa ramadan,” tuturnya.
Maka dalam Ramadan ini, ‘Aisyiyah mengajak menebar persatuan dan merajut kebaikan. Ia menuturkan merajut persatuan adalah persatuan dalam Islam yaitu duduk berjamaah, tetapi karena pandemi ini kita harus menjaga jarak. “Mudah-mudahan covid-19 ini kan berlalu dari bumi kita,” kata dia.
Nurni mengharapkan bahwa dengan hadirnya Ramadan dapat memberi berkah hilangnya virus ini.
Ia juga berharap bahwa warga Persyarikatan harus menguatkan persatuan dan jangan sampai terpecah belah. Seperti pesan Allah dalam surat ali-Imron 103.
“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.”
“Mari kita tebar kebaikan, bertolong-tolonglah kamu dalam bertakwa dan tolong menolong dalam keburukan. Kita harus menghilangkan lebel jelek dari agama Islam sehingga kebencian terhadap Islam tidak berlarut-larut, di sinilah pentingnya ‘Aisyiyah membawa dakwah pencerahan dan menghadirkan Islam yang Rahmatan lil alamin,” jelasnya.