MUHAMMADIYAH.OR.ID, GOMBONG – Masyarakata pada umumnya juga harus memahami betul angka covid-19 masih sangat tinggi khusunya Jawa Tengah (Jateng) yang pecah rekor. Sehingga, kesiapsiagaan semua pihak dalam mengantisipasi klaster keluarga, amal usaha Muhammadiyah (aum), dan perkantoran bisa lebih siaga.
Tingginya angka covid-19 di Indonesia seiring dengan bantuan yang masuk dari luar. Salah satunya yakni Tamasek Foundation Singapura yang hadir memberikan bantuan berupa alat Kesehatan (alkes) pada 24 rumah sakit PKU Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Jateng. Bantuan diserahkan oleh Koordinator Divisi Logistik MCCC PP Muhammadiyah Mashuri Mashuda, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Tafsir, dan Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dr. Ibnu Naser Arrohimi.
“Bantuan ini terdiri dari tiga tahap, pertama masker kain tiga lapis sebanyak 500.000 pcs, tahap kedua pengiriman 500.000 pcs masker kain juga, tahap ketiga pengiriman alkes bersama apd. Alat kesehatannya itu terdiri dari 6 unit dengan masing-masing unit, Bipap Yuwel 50 unit, Oxygen concentrator 140 unit, Ventilator Philips, Ventilator Medtronic 5 unit, Fujifilm diagnostic x-ray 6 unit,” papar Mashuri.
Harapan dari MCCC PP Muhammadiyah atas bantuan ini agar dapat membantu ketahanan dan ketangguhan rumah sakit dalam melayani pasien covid-19 bisa lebih optimal dan lebih kuat. Sehingga nakes kita bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat yang terpapar covid-19.
Selain itu, ada rencana memberikan bantuan masker kain pada sekolah-sekolah Muhammadiyah. “InsyaAllah bantuan ini, untuk yang masker kain akan didistribusikan ke sekolah dalam rangka menyambut rencana Pemerintah untuk membuka sekolah meskipun sebenarnya Persyarikatan belum memberi ijin untuk membuka sekolah sebelum memang betul-betul pandemic ini bisa di kondisikan,” jelasnya.
Untuk alat kesehatan yang dikirim ke jawa tengah masing-masing ada 18 unit, oxygen concentrator ada 40 unit, dan ventilator ada 4 unit.
Hits: 8