MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA -Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPS PPM) mengadakan Pelatihan Manajemen Usaha bagi penyandang disabilitas. Pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Program Gerakan Ekonomi Inklusif (GEI) bagi penyandang disabilitas ke dua. GEI sendiri merupakan program kerjasama MPS PPM dengan LazisMu atas dukungan dari PermataBank Syariah, yang bertujuan membantu dan memberdayakan penyandang disabilitas yang mempunyai usaha level UMKM dengan memberikan bantuan usaha, pendampingan dan penguatan kapasitas.
Pelatihan manajemen usaha kali ini dilaksanakan Sabtu (19/2) secara online yang diikuti oleh 24 orang penerima manfaat program GEI ke 2. Para penerima manfaat terdiri dari berbagai ragam disabilitas yaitu : disabilitas netra total 8 orang, disabilitas daksa 4 orang, disabilitas netra low vision 4 orang, disabilitas tuli/rungu 2 orang, disabilitas polio 3 orang, disabilitas paralegia 2 orang, dan disabilitas ganda 1 orang.
“Sedangkan dari aspek usaha mereka mempunyai usaha yang beragam yaitu : Jualan makan ringan/snack 2 orang, warung kelontong 1 orang, kuliner/katering 2 orang, produk kerajinan batik 1 orang, jualan kerupuk dan jasa pijat 2 orang, jualan online berbagai produk 2 orang, bengkel 3 orang, klinik Pijat 2 orang, jualan dan jasa Elektronik 3 orang, jualan Fried Chicken 1 orang, jualan ketoprak 1 orang, jualan frozen food 3 orang, dan jualan minuman 1 orang yang tersebar di Jabodetabek dan dumai Riau,” tutur Koordinator Program Dedi warman.
Hadir mewakili Badan Pengurus LazisMu Barry Aditya menyampaikan apresiasinya terkait adanya pelatihan ini. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini akan membantu para penerima manfaat dalam meningkatkan kapasitas usahanya.
Di Samping itu Barry juga berharap program GEI ini menjadi pijakan bagi Muhammadiyah secara umum dan MPS secara khusus dalam melakukan advokasi dan pendampingan lebih lanjut dalam isu-isu disabilitas. Oleh karena itu perlu dituliskan kisah-kisah sukses dan praktek baik yang akan diekspos sebagai bukti kongkrit kerja-kerja Muhammadiyah bersama penyandang disabilitas.
Sementara itu Ketua Majelis Pelayanan Sosial PPM Sularno dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kolaborasi dengan LazisMu dan PermataBank Syariah, sehingga program GEI bisa berlanjut dengan menjangkau penerima manfaat yang baru.
Sularno menggaris bawahi bahwa para penerima manfaat bukanlah peminta-minta dengan tangan di bawah, tapi mitra MPS dan LazisMu dalam pengembangan program. Ke depannya para penerima manfaat akan menjadi jejaring MPS dan LazisMu sebagai mitra strategis, baik dalam pemberdayaan mupun pelayan bagi teman-teman penyandang disabilitas dengan jangkauan yang lebih luas.
Hits: 10