MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Membangun keunghgulan untuk memajukan sekolah Muhammadiyah memang penting. Tetapi jangan sampai keinginan untuk mengunggulkan dan memajukan sekolah mengabaikan dimensi teologi atau akidah. Maka, perlunya pegangan yang kokoh yaitu Allah SWT.
Demikian disampaikan M Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timut dalam kegiatan Musyawarah Kerja Forum Komunikasi SIlaturrahim dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) Jawa Timur (Jatim), Sabtu (19/12).
Lebih lanjut, Saad mengatakan bahwa memiliki mindset menyertakan Allah dalam segala hal yang kita lakukan menjadi penting.
“Ketika kita tidak meletakkan mindset bahwa Allah menjadi bagian, maka Allah akan tahu dan implikasinya kepada kita secara teologis. Begitu batin kita menyadari bahwa Allah di atas semuanya, Allah adalah dzat di mana tempat kita bergantung, maka makna konsekuensinya adalah dunia dan akhirat,” kata Saad.
Setelah menguatkan aqidah, Saad mendorong sekolah Muhammadiyah untuk menyadari potensi masing-masing. Menurutnya, ada sekolah yang memiliki kekurangan dan kelebihan maka dia berupaya menyatukan itu. Ia yakin Allah akan menyertai dalam setiap kegiatan satu komunitas ini menjadi lebih baik.
Saad menyadari belum meratanya tradisi need of achievement di sekolah Muhammadiyah. Tapi ini menjadi acuan bahwa prestasi adalah sebuah kebutuhan bagi sekolah Muhammadiyah.
“Ungkapan kuntum khaira, fastabiqul khairat menuntut kita untuk membangun mindset supaya mencapai keunggulan dan keunggulan itu tidak akan terwujud jika tidak diimbangi dengan bangunan mindset. Ada al-iradah al-kubra. Ada keinginan yang kuat untuk menjadikan amal usaha Muhammadiyah dalam hal ini sekolah, apalagi dalam kepemimpinan kita untuk menjadi sekolah yang unggul,” jelasnya.
Hits: 17