MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Madrasah Mu’allimaat telah melangsungkan agenda internasional, yakni “International English Camp di IIUM (International Islamic University Malaysia)” yang dikuti oleh 26 santriwati. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang diadakan oleh Madrasah Mu’allimaat bekerjasama dengan IIUM sebelum masa pandemi. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “With English, We Learn and Grow Together”.
“Tujuan dilaksanakan agenda internasional ini antara lain: Pertama, siswi dapat berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris baik itu secara lisan dan tertulis. Kedua, siswi mampu dan berani mengekspresikan dalam Bahasa Inggris. Ketiga, untuk membiasakan kelas Bahasa Inggris secara penuh dari awal hingga akhir pertemuan (immersion class). Keempat, melatih menulis dalam Bahasa Inggris dan diwujudkan dalam sebuah karya tulis buku” jelas Dwi Setyawan, M.Pd, Staf Urusan Bahasa sekaligus penanggungjawab program.
Peserta sebanyak 26 santriwati ini berasal dari kelas I-VI dengan proses seleksi ketat yang telah ditetapkan oleh pihak madrasah. Proses seleksi dilaksanakan dalam dua tahap, yakni secara tertulis dan wawancara dengan penguji yang telah ditetapkan. Setelah dilangsungkan proses seleksi, peserta yang lolos akan mengikuti coaching selama lima hari. Materi yang diberikan ketika coaching antara lain: English Motivation, English Introduction, Questions, Understanding Literary, Expression: Common, politeness & opinion, Conversation, Simple Sentence, How to Write English Easily, Daily Activity (Speaking & Writing), Common Vocabulary, Customs, Manners and Etiquette in Malaysia, dan Practice with BULE.
Kegiatan ini sangat didukung penuh oleh pihak madrasah, hal tersebut dibuktikan dengan sambutan yang diutarakan oleh Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta ketika sambutan pelepasan kegiatan. “Agenda ini harus dimanfaatkan benar-benar dengan maksimal, karena kemampuan penguasaan Bahasa Inggris sangat penting untuk siswi di era kemajuan teknologi sekarang ini. Dengan modal berkepribadian dari negara Indonesia, harapannya bisa dengan mudah menyesuaikan dan memahami budaya Negara Malaysia. Jadikan proses ini sebagai sebuah pengalaman dan bisa dijadikan bekal untuk kemudian hari”, ujar Agustyani Ernawati, M.Pd.
International English Camp mempunyai lima fokus cakupan, yakni English Improvement, Personal Improvement, Public Speaking, Leadership, dan Education Vision. Berikut adalah gambaran singkat selama enam hari di Malaysia. Hari Pertama, (16 Desember 2019) adalah keberangkatan dan kedangan di Sani Hotel Kuala Lumpur. Hari Kedua, (17 Desember 2019) adalah opening ceremony, english program, campus tour di IIUM Selangor. Hari ketiga (18 Desember 2019) adalah kegiatan English program di IIUM Selangor. Hari keempat (19 Desember 2019) School visit and Learning di Kolej University Islam Zulkifli Muhammad (KUIZM)/ Al-Amin Boarding School. Hari kelima (20 Desember 2019) dilaksanakan Kuala Lumpur Exploration (Practical English Communication). Hari keenam (21 Desember 2019) adalah agenda closing ceremony bertempat di IIUM Selangor dan perjalanan pulang.
Selain berlajar memperdalam skill bahasa asing, agenda lain yang dilakukan adalah bersilaturahmi dengan PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Malaysia.