MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar kembali lomba Fachrodin Award 2023 dengan tema “Sumbangsih Muhammadiyah Dalam Mendorong Kemajuan.”
Panitia Fachrodin Award menerima kiriman tulisan, video, atau film pendek dari para peserta hingga 29 Oktober 2023. Pemenang dan juga nominasi tokoh-tokoh lokal inspiratif akan diumumkan pada saat perayaan Milad Muhammadiyah pada 18 November 2023.
Menurut ketua panitia pelaksana, Hasanul Rizqa, Fachrodin Award bertujuan mengangkat kiprah tokoh-tokoh lokal Muhammadiyah yang berperan nyata bagi masyarakat. Selain penulisan, lomba kali ini juga membuka kategori video atau film pendek dan tokoh inspiratif.
Lewat keterangan tertulis, Senin (28/8), Hasanul Rizqa menyebut ada tiga topik yang menjadi sub-tema dalam perlombaan kali ini. Topik tersebut antara lain;
1) “Peran dan Dakwah Kader Muhammadiyah dalam Berbagai Bidang Kehidupan”, 2) “Peran Amal Usaha Muhammadiyah dalam Melayani Umat dan Warga Bangsa”, dan 3) “Tokoh Muhammadiyah di Tingkat Lokal”.
Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah, Roni Tabroni menjelaskan bahwa Fachrodin Award memang lebih fokus mengangkat tokoh-tokoh lokal Muhammadiyah yang ada di seluruh pelosok Indonesia, termasuk mancanegara.
Dengan mengikuti kategori video atau film pendek, peserta diharapkan dapat mengangkat kader-kader Muhammadiyah yang ada di daerah atau pelosok yang telah memberikan kontribusi terhadap dakwah Persyarikatan dalam berbagai bidang.
Selain itu, video ringkas tersebut bisa pula menampilkan peran amal usaha Muhammadiyah (AUM) di daerah-daerah yang perannya besar bagi masyarakat dan kemanusiaan. AUM itu bisa berupa lembaga pendidikan, sosial, pelayanan kesehatan, ekonomi, dan lain-lain.
Dengan adanya lomba ini, publikasi tokoh-tokoh Muhammadiyah yang bermanfaat bagi masyarakat dapat dikenal luas sehingga diharapkan mampu menumbuhkan inspirasi.
“Mereka perlu diangkat setidaknya untuk memberikan inspirasi kepada kader Muhammadiyah lain dan masyarakat umum tentang arti penting berjuang dan berdakwah hingga di lorong-lorong terjauh sekalipun, tanpa sorot kamera dan riuhnya tepuk tangan,” ujarnya.
“Kategori kedua, yaitu penghargaan untuk tokoh lokal inspiratif. Secara teknis, MPI wilayah di seluruh Indonesia terlebih dahulu mengusulkan nama satu orang atau lebih tokoh, dibarengi dengan alasan dan bukti-bukti pengabdiannya. MPI wilayah juga dapat memberikan dokumen lain yang dianggap mendukung, mengapa ketokohan yang diusulkan layak diberi penghargaan,” paparnya. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui akun instagram https://www.instagram.com/fachrodin.award. (afn)