MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Setelah diputuskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah digelar secara luring terbatas, Panitia Muktamar ke-48 terangkan supaya warga persyarikatan untuk semangat mensyiarkan pagelaran rapat tertinggi di Organisasi Muhammadiyah.
Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah, Marpuji Ali pada, Kamis (7/7) di acara rapat panitia secara terbatas. Selain menghimbau warga Muhammadiyah, Marpuji juga mengajak Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk ikut serta mensyiarkan Muktamar ke-48.
“Saya yakin bahwa Amal Usaha Muhammadiyah yang senantiasa terlibat dalam rangka untuk kegiatan-kegiatan Muhammadiyah, walaupun itu harus mengeluarkan dana, tapi dana yang digunakan untuk kepentingan Muhammadiyah itu insyaallah akan membawa berkah perkembangan lembaga Muhammadiyah tersebut”. Ucapnya.
Menurutnya, dalam bermuhammadiyah dilakukan secara ikhlas agar keberkahan dirasakan oleh semua. Bermuhammadiyah bagi AUM termasuk karyawannya, kata Marpuji, tidak akan merugikan AUM yang bersangkutan. Sebab jika dilihat dari garis koordinasi, AUM-AUM tersebut memang milik Persyarikatan Muhammadiyah.
“Apa yang kita amanati di masing-masing perguruan tinggi itu semuanya adalah aset dari Persyarikatan Muhammadiyah, dan kalau kita gunakan untuk Persyarikatan Muhammadiyah pasti itu akan menjadi baik”. Ucapnya.
Marpuji berharap, keterlibatan PTMA dan AUM lainnya akan berdampak baik pada Persyarikatan Muhammadiyah, PTMA dan masyarakat luas. Dalam menyukseskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah tidak bisa dilaksanakan sepihak, melainkan harus bersinergi dengan seluruh elemen Muhammadiyah.
“Kebersamaan kita nanti benar-benar Muhammadiyah bisa menampilkan sebuah penyelenggaraan muktamar yang anggun, muktamar yang menggembirakan, muktamar yang juga menyejukkan, dan bisa menjadi wahana untuk menatap masa depan Muhammadiyah bisa berkemajuan”. Ungkapnya.
Pada rapat yang secara spesifik membahas mengenai rencana konsep tari pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah, Marpuji berharap bahwa dari pembukaan muktamar bisa menampilkan wajah Muhammadiyah yang berkemajuan dan mencerahkan semesta.
“Waktu yang tinggal kurang lebih empat bulan ini, kita benar-benar bisa menunjukkan Muhammadiyah adalah gerakan yang berkemajuan”. Tandasnya.