MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDAL – Seakan tidak berhenti mencerdaskan bangsa, Muhammadiyah kini kembali mendirikan Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA).
UMKABA resmi berdiri seiring dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 257/E/O/2022 di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Jumat (22/4).
UMKABA sendiri merupakan hasil peleburan dua perguruan tinggi Muhammadiyah, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Kendal dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Batang.
“Ada 10 prodi yang akan terus berkembang. Dosen dan fasilitas pendukung lainnya sudah siap. Kami siap menerima kritik dan masukan seiring perjalanan Umkaba ini,” terangnya, Ahad (24/4).
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMKABA, Suparman Syukur mengatakan bahwa UMKABA memiliki 10 program studi (prodi).
Prodi itu antara lain S1 Keperawatan, Profesi Ners, S1 Gizi, D3 Keperawatan, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Hukum, S1 Informatika, S1 Pendidikan Guru SD, dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.
Nantinya, UMKABA memiliki dua kampus yaitu di Kendal dan Batang.
Kampus utama sedianya akan dibangun di Kabupaten Kendal pada 21 Mei mendatang.
“UMKABA hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bimo Widyo Andoko menyatakan pendirian UMKABA ini diharapkan mampu mengangkat pembangunan SDM masyarakat Kendal dan sekitarnya.
LLDIKTI dalam hal ini menyatakan kesanggupannya untuk memfasilitasi pengembangan para dosen.
“Dengan keluarnya SK dan akreditasi, prodi baru Informatika, Manajemen, Akuntansi dan Hukum sudah bisa dibuka tahun ajaran baru. Selanjutnya, semua prodi yang ada mempunyai rumah baru di UMKABA,” jelasnya.
Menurut Bimo, UMKABA adalah universitas Muhammadiyah ke-75 dari total 170 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada.
Meski begitu pihaknya mengaku masih mempunyai PR penggabungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah lain di wilayah Tegal dan Blora.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bergembira dengan berdirinya UMKABA.
Dia mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Kendal akan mendukung penuh pengembangan UMKABA yang diproyeksikan menjadi universitas kebanggaan masyarakat Kendal dan Batang.
“Termasuk dukungan pengembangan sumber daya manusia. Jangan sampai kita jadi penonton di daerah sendiri. Majukan pendidikan di dalamnya untuk melahirkan SDM yang berkualitas,” ucap Dico.
Dia berharap, sektor pariwisata dan industri nantinya juga bisa berkolaborasi dengan UMKABA.
“Kami dukung dengan pengembangan program untuk pengembangan pembangunan dan pendidikan di Kendal. Seperti contoh melalui UMKM center, dan gedung Creative hub,” pungkas Dico. (afn)