MUHAMMADIYAH.OR.ID, CILEUNGSI – SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi menjadi salah satu SMK yang berani melangkah lebih dulu tanpa mendapat bantuan Pemerintah. Hal ini diungkapkan Dina Martha Tiraswati, Pengawas SMK KCD Wilayah I usai hadir dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Kelas Industri dan Sertifikasi (IDUKA).
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi dengan empat IDUKA diantaranya, jurusan Tata Boga dengan Hotel Savero Depok, jurusan Tata Busana dengan PT Citra Abadi Sejati, jurusan perawat dan farmasi dengan RS Muhammadiyah Thamrin Cileungsi dan PKO Muhammadiyah Cileungsi.
Dina mengatakan bahwa lulusan SMK berbeda dengan sekolah umum. Karena, lulusan SMK haruslah siap bekerja. Sehingga apa yang diupayakan SMK Muhammadiyah 4 adalah bagian dari mensukseskan lulusan-lulusannya.
Senada dengan Dina, Kepala SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi Eko Endro Purnomo menegaskan kembali bahwa nota kesepahaman ini merupakan kerjasama dalam peningkatan para siswa. “Sehingga lulusannya telah siap bersaing dan seirama sesuai kebutuhan di dunia industry,” ungkap Eko.
“Kelas industry ini akan dimanfaatkan sebagai tempat belajar dan praktir selama dua tahun dan diatur dalam kurikulum,” pungkasnya.
Hits: 15