MUHAMMADIYAH.OR.ID, PAPUA – Muhammadiyah untuk bangsa menjadi salah satu komitmen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Untuk merealisasikannya, UMM hadir bagi para sahabat Muhammadiyah di Papua melalui Pelatihan Patriot Perjuangan Pangan: Dari Papua untuk Bangsa.
Fauzan, Rektor UMM tentunya berharap agar program ini bisa memberikan dampak yang begitu luas bagi masyarakat disana. “Tentu saja saya ingin melihat mereka menjadi petani yang tangguh. Tidak hanya paham teori tapi juga bisa menjadi petani yang profesional,” ujar Fauzan pada Jum’at (8/12).
Pelatihan yang terselenggara ini akan dilaksanakan berkala. Pelatihan dibagi dalam dua sesi yakni seni materi dan prakter lapangan hingga dua bulan penuh. “Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen UMM dalam rangka merealisasikan satu tekad dan visi UMM, yakni dari Muhammadiyah untuk bangsa,” jelas Fauzan.
Dalam kesempatan yang sama, Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyebutkan tanah Papua memiliki kekayaan yang berlimpah. Ditambah dengan keanekaragaman flora dan fauna yang banyak. Kemudian, tingkat kecerdasan dan fisik juga tergolong baik.
“Papua memang memiliki banyak sekali kelebihan, baik dari segi sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya,” kata Muhadjir.
Sayangnya, menurut Muhadjir, mental dan motivasi kerjanya kurang memadai sehingga bisa lebih ditingkatkan. Salah satunya dengan adanya kegiatan ini. Ia berharap agar para peserta yang dilatih dapak memberikan dampak usaha yang baik untuk memajukan Papua.
Hits: 0