MUHAMMADIYAH.OR.ID, PULANG PISAU – Pemuda Muhammadiyah Pulang Pisau menyelenggarakan Pendidikan Latihan Dasar ( Diklatsar) Kokam angkatan pertama yang bertempat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Pulang Pisau.
Sebanyak 21 orang peserta yang berasal dari Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas nampak begitu antusias dan bersemangat dalam mengikuti diklatsar Kokam dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kegiatan dimulai tanggal 18 desember 2020, dan berakhir Ahad ( 20/12)
Ketua Panitia Pelaksana Diklatsar Kokam , Abdullah Fajrin Ikhsan di acara penutupan kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah, para peserta, instruktur, pemateri dan semua pihak yang telah mendukung.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin Pemuda Muhammadiyah untuk mencetak kader-kader muda penerus , pelangsung dan penyempurna persyarikatan. Kami mohon maaf bila ada kekurangan dalam.pelaksanaan ini, semoga kedepan bisa maksimal dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Komandan KOKAM Wilayah Kalimantan Tengah , Suyatman merasa bangga kepada pengurus daerah Pemuda Muhammadiyah Pulang Pisau atas dilaksanakannya Diklatsar KOKAM angkatan pertama di Pulang Pisau. Walaupun setelah Diklatsar mereka masih perlu pendampingan dari para senior agar ilmu yang didapat tidak hilang, dan berharap Kokam Pulang Pisau akan terus menggiatkan pengkaderan dan pelatihan pasca diklatsar.
“Semoga para kader KOKAM dapat menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh para narasumber dan instruktur dengan sempurna dan dapat mengamalkannya,” katanya.
Apresiasi PDM Pulang Pisau
Sementara itu ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau, H. Supardi S.Sos, M.AP mengapresiasi luar biasa kepada Pemuda Muhammadiyah Pulang Pisau, di tengah pandemi , dapat melaksanakan kegiatan dengan protokol covid 19.
Ia berpesan kepada para peserta untuk menjadikan latihan ini sebagai modal.awal untuk dikembangkan di lapangan, khususnya para gennerasi muda.
“Jaga soliditas dan kebersamaan, dengan tetap mengadakan kegiatan – kegiatan syiar dakwah. Jangan sampai vakum terlalu lama, tidak usah muluk-muluk, yang penting rutin,” katanya.
Supardi juga berharap kepada peserta yang telah mengikuti diklatsar, jangan melupakan wàwasan kebangsaan tetap setia kepada Pancasila dan NKRI.
“Atribut Kokam jangan sampai disalah gunakan, tetap jaga martabat dan nama baik Kokam. Tunjukkan kepada masyarakat kalian punya intelektualitas tinggi,” pungkasnya.
Hits: 5