MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – MENTARI Covid-19 Vaccine -sebuah program yang didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk mencegah jutaan kematian melalui vaksinasi selama periode program 2021-2022. Program vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung program percepatan vaksinasi COVID-19 nasional melalui akses yang lebih merata bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Vaksinasi ini mengangkat tema Vaksinasi Massal Lintas Agama.
dr. Ekorini Listiowati, Project Manager dari MENTARI Covid-19 Vaccine menjelaskan bahwa Vaksinasi Massal Lintas Agama membuka kesempatan kolaborasi bagi setiap umat dan organisasi agama yang ada di Indonesia untuk untuk bersinergi mempercepat cakupan vaksinasi di Indonesia. Selain itu, program ini juga akan memberikan edukasi tentang vaksin sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya vaksin COVID-19. Dia mengatakan bahwa masalah yang paling menantang adalah menjangkau orang-orang di daerah dengan vaksinasi yang masih rendah.
Melalui MENTARI Covid-19 Vaccine, Muhammadiyah menargetkan pemberian vaksin dilakukan di 30 kota/kabupaten di Indonesia. Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua dipilih sebagai provinsi prioritas melalui penelitian dan berbagai pertimbangan.
Muhammadiyah dan USAID bersama para stakeholders -Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), WHO, dan UNICEF- berkomitmen untuk mencapai tujuan utama dari MENTARI Covid-19 Vaccine ini. Muhammadiyah berharap lebih banyak dukungan dari para stakeholders untuk meningkatkan cakupan program vaksinasi sehingga pandemi ini dapat segera berakhir.