MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA— Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah 2020 dan 2021 memutuskan pengunduran waktu Muktamar yang akan diselenggarakan pada bulan November tahun 2022. Keputusan tersebut berimplikasi pada penambahan waktu kepemimpinan Persyarikatan dari Pusat hingga Ranting beserta Majelis dan Lembaga hingga tahun 2022.
Karenanya, Mutohharun Jinan mengatakan Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah (MPK PPM) perlu membahas berbagai perkembangan perkaderan, langkah-langkah strategis perkaderan, dan merencanakan kegiatan tahun 2020-2022 agar kegiatan perkaderan Persyarikatan tetap berjalan.
“Diantara perkembangan perkaderan yang perlu dibahas adalah sistem perkaderan online, perkaderan masa pandemi, kelangsungan big data perkaderan, perkaderan bagi komunitas tertentu, perkaderan keluarga, dan perlunya pusat pelatihan dan pendidikan kader,” ujar Sekretaris MPK PPM ini dalam keterangan tertulisnya yang diterima tim redaksi Muhammadiyah.or.id pada Sabtu (22/01).
Mutohharun Jinan menambahkan MPK PPM periode 2015-2022 telah menyusun dan melaksanakan program bidang kaderisasi dalam kerangka lima ciri pengembangan yaitu sistem gerakan, organisasi dan kepemimpinan, jaringan, sumber daya, dan aksi pelayanan. Secara umum perkembangan kegiatan kaderisasi di lingkungan Persyarikatan pada periode 2015-2021 relatif dinamis.
“MPK PP< mendorong kepada seluruh pimpinan Persyarikatan dan AUM untuk menjadikan Darul Arqam atau Baitul Arqam sebagai program wajib dalam pembinaan ideologis kader dan anggota. MPK PPM juga menerbitkan buku-buku pedoman sebagai acuan bagi penyelenggaraan perkaderan di semua lini dan tingkatan,” tambah Mutohharun Jinan.
Sebagai tindak lanjut kegiatan perkaderan pada tahun 2022 MPK PPM, Mutohharun Jinan menegaskan perlunya melakukan evaluasi terhadap kinerja, pencapaian pogram, menyusun kegiatan perkaderan melalui Rapat Kerja yang melibatkan anggota Pimpinan Majelis, MPK PWM, dan undangan guna membahas kebijakan organisasi dan isu-isu penting dalam bidang perkaderan di lingkup Persyarikatan.
Atas dasar pertimbangan tersebut, selama dua hari Sabtu-Ahad, 22-23 Januari 2022, MPK PPM akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022. Kegiatan tersebut akan dilakukan secara online via zoom meeting dan offline di Pesma Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sementara itu, tujuan rakernas ini ialah mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan kinerja 2020-2021, membahas perkembangan perkaderan dan sistem perkaderan Persyariakatan, dan merencanakan pelaksanaan program kegiatan MPK PPM 2022.
Hits: 149