MUHAMMADIYAH.ID, LEMBANG – 16 kader terpilih PP Pemuda Muhammadiyah telah menyelesaikan program sertifikasi dan pelatihan pertanian hidroponik di Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang pada tanggal 1 Desember 2020.
Setelah pelatihan selesai, 16 kader yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia ini akan pulang ke tempat asalnya masing-masing guna menularkan ilmu yang didapatkan pada kader maupun masyarakat secara umum.
Anang misalnya, kader terpilih asal Sumedang ini menyampaikan syukur atas kesempatan yang didapatkan. Baginya, pelatihan selama dua pekan tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga jaringan dan teman.
“Yang paling berharga menambah saudara dan teman. Saya bersyukur mendapatkan kepercayaan dari PP Pemuda Muhammadiyah terpilih mengikuti pelatihan ini,” ungkapnya, Selasa (1/12).
Menularkan Ilmu pada Kader Pemuda Muhammadiyah
Setelah pelatihan, yang paling penting bagi Anang adalah menularkan dan mengembangkan ilmu yang dia dapat selama pelatihan kepada kader Muhammadiyah dan masyarakat sekitar.
Senada dengan Anang, peserta terpilih asal Banyumas, Joko Sulistyono (28) juga menyatakan tak sabar untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan.
“Saya bisa mengajak teman yang lain untuk bersama-sama membuat program hidroponik karena keterbatasan lahan akibat konversi lahan pertanian menjadi perumahan juga menjadi tantangan tersendiri,” imbuhnya.
Program pelatihan sendiri merupakan bagian dari Gerakan Pengusaha Berkemajuan (GPB) PP Pemuda Muhammadiyah yang ditujukan mewujudkan kedaulatan ekonomi kader.
Untuk menunjang keberlanjutan pelatihan, PP Pemuda Muhammadiyah membuat pilot project pertanian terpadu di wilayah Jawa Tengah sebagai pusat budidaya dan edukasi pertanian bagi generasi muda.
Hits: 1