MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA—Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nashir Efendi di acara Pelantikan Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur, berpesan kepada kader IPM Jatim untuk mendukung upaya Pemerintah Jatim dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia.
Menurut Nashir, kader IPM tidak boleh berpangku tangan ketika melihat upaya positif yang dilakukan oleh pemerintah daerah, wilayah, maupun pusat. Termasuk sebagai kader bangsa, kolaborasi yang dilakukan oleh IPM dengan pemerintah adalah suatu keniscayaan.
Disisi lain, dihadapkan dengan era disrupsi dan berbagai pandangan keislaman yang sedang berkembang di tanah air, IPM membutuhkan cara baru dalam melihat realitas tersebut. Oleh karena itu menurut Nashir penting untuk menancapkan visi misi yang jelas, namun tetap fleksibel dan kompatibel dengan zaman.
“Kita sama-sama ingin memajukan sumber daya manusia Indonesia untuk lebih baik lagi,” ucapnya pada (8/11) di acara Pelantikan PW IPM Jawa Timur 2021-2023.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Saad Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, bahwa kader IPM yang sedang aktif sekarang merupakan kader yang diproyeksikan untuk menjadi pemimpin masa depan dan menjadi bagian penting dan strategis untuk Indonesia di masa akan datang.
Dalam menghadapi masa sekarang dan yang akan datang, kata Saad, kader IPM perlu meningkatkan pengalaman batin. Serta tidak lupa terus berusaha dan berupaya, ikhtiar semaksimal mungkin sembari tetap menggantungkan harapan kepada Allah SWT.
Jiwa muda yang dimiliki oleh kader IPM tidak boleh terlepas dari sikap dan sifat penghambaan kepada Allah SWT. Menurutnya, melalui pengkhidmatan kepada umat, bangsa, dan kemanusiaan, kader bisa merasakan dalamnya peran Allah dalam kehidupan.
“Maka kalau garis proyeksi seperti itu telah menjadi bagian mindset kalian, maka Allah akan memuliakan kalian semuanya. Jangan pernah kalian abaikan bahwa kalian diberi tanda oleh Allah, diberi amanah sebagai ketua IPM,” tutur Saad.
Saad berharap kedepan dari kader IPM ada yang menjadi pemimpin Indonesia di masa depan, bukan hanya sebagai pemimpin biasa, tapi pemimpin yang diberkahi, dimuliakan, bahkan ketika telah selesai memimpin tetap diberkahi dan dimuliakan Allah.
Hits: 6