MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN – Keteladan tokoh lokal dan kiprah Muhammadiyah dalam membangun negeri menjadi perhatian Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah. Untuk itu perlunya meneladani kisah dan kiprah para tokoh Muhammadiyah dari sabang sampai Merauke.
Muchlas, MT Ketua MPI PP Muhammadiyah menegaskan kembali bahwa besar dan langgengnya Muhammadiyah ini karena terdapat jasa besar para kader Muhammadiyah.
Kader-kader itu adalah orang yang selama ini tidak pernah disorot kamera, tidak pernah diperbincangkan, diacara-acara besar tidak pernah terlihat, dan juga mungkin tidak pernah disapa di forum-forum nasional Muhammadiyah. Bahkan mungkin baru dituliskan jejak karirnya baru-baru ini.
“Berkat jasa-jasa mereka pulalah Muhammadiyah menyebar dan mengakar, mengalir hingga pelosok pedesaan yang tersebar diseluruh negeri kita,” kata Muchlas.
Sebagaimana pahlawan, banyak kader berjasa di Muhammadiyah yang belum diperkenalkan. Maka, untuk menghormati para pejuang Muhammadiyah itu diselenggarakanlah Fachrodin Award. Juri memilih naskah terbaik dari 67 naskah yang terkumpul, yang 67 naskah tersebut berisi sejarah dan kiprah tokoh-tokoh Muhammadiyah.
“Kami sangat terharu karena penulis yang mengekpresikan denyut nadi dan nuansa kebatinan para tokoh lokal Muhammadiyah ini berasal dari berbagai kalangan, baik dari internal muhammadiyah, wartawan umum dan bahkan terdapat penulis-penulis dari kalangan saudara kita yang non-muslim. Kepada para penulis tersebut kami berikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Muchlas berharap mudah-mudahan ditahun yang akan datang, kegiatan fachrodin award ini akan menjadi tradisi tahunan dengan format dan kriteria yang mungkin berbeda.
“Ini semua kita lakukan, tiada lain merupakan bentuk kepedulian kami terhadap dunia informasi, dunia media dan para insan jurnalis,” pungkasnya.
Hits: 25