MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Keberadaan Muhammadiyah di usia 108 tahun tidak terlepas dari kontribusi dan peranan nyata tokoh lokal Muhammadiyah yang ikut mengembangkan, memajukan serta mensyiarkan Muhammadiyah hingga ke daerah-daerah dan pelosok negeri.
Muhammadiyah melalui Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah menyadari betul rentan usia satu abad lebih Muhammadiyah juga tak terpisahkan dari peran serta para penulis dan wartawan (jurnalis) yang ikut berkontribusi mengabarkan dan menginformasikan Muhammadiyah lewat kiprah tokoh maupun peranan organisasinya.
Berlatar dari dua hal tersebut MPI PP Muhammadiyah menggelar Webinar dan Penganugerahan Fachrodin Award 2020 bertemakan “Keteladanan Tokoh Lokal: Kontribusi Muhammadiyah Memajukan Negeri” pada Sabtu (19/12).
Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Roni Tabroni mengatakan penganugerahan merupakan sebuah terobosan baru bagi Muhammadiyah dalam konteks memberikan penghargaan bagi para penulis, para wartawan (jurnalis) yang selama ini memberikan kontribusi dengan mengabarkan segala kegiatan Muhammadiyah termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah baik yang ada di pusat sampai ke pelosok-pelosok daerah.
Roni Tabroni yang sekaligus inisiator penganugerahan meyebut fokus dari kegiatan ini adalah mengangkat keteladanan tokoh lokal Muhammadiyah dan bagaimana Muhammadiyah memajukan negeri.
“Kalau kita bicara tokoh Muhammadiyah sangat banyak sekali dari pra kemerdekaan sampai sekarang hanya saja mungkin keteladanan tokoh yang ada di lokal itu belum banyak terungkap. Maka dari webinar inilah kita akan memulai ke situ,” kata Roni dalam pengantarnya.
Menurut Roni Tabroni banyak tokoh lokal Muhammadiyah yang kontribusinya nyata tetapi tidak pernah masuk media bahkan jarang sekali diperbincangkan di forum-forum nasional. Padahal mereka memberikan kontribusi besar bagi Muhamamdiyah hingga yang hingga kini usianya mencapai 108 tahun.
“Kontribusi mereka nyata tidak hanya bagi Muhamamdiyah tetapi membangun Indonesia tidak hanya di pusat kota tetapi juga di pelosok-pelosok daerah pedesaan,” paparnya.
Oleh karena itu, Roni berharap Penganugerahan Fachrodin Award mampu memberikan inspirasi bahwa kehadiran Muhammadiyah sudah banyak berkontribusi bagi bangsa ini dengan hadirnya tokoh inspiratif.
“Penganugerahan ini tentu akan diberikan kepada orang-orang hebat yang menulis Muhamamdiyah dari perspektifnya masing-masing yang sangat unik mungkin dan tersebar di berbagai media mainstream sehingga Muhammadiyah dapat dikenal,” tutup Roni Tabroni. (Andi)
Hits: 12