MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAJENE – Tonggak kader Muhamamdiyah dimulai dari para remaja yang berkembang melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Kader-kader muda masa depan Muhammadiyah ini dipersiapkan jadi yang terbaik agar kelak seperti para pendahulunya di Muhammadiyah.
Para kader haruslah memiliki niali-nilai kepemimpinan. Nilai kepemimpinan ini mencakup banyak hal seperti keberanian, kerjasama, kemandirian, kemampuan mengorganisir, dan menciptakan solusi sesuai dengan permasalahan yang terjadi.
Untuk itu, proses perkaderan pun dilakukan sejak dari IPM dengan pelatihan taruna melati. Dimana dalam pelatihan ini para pelajar digembleng tentang banyak hal. Seperti yang dilakukan IPM Sulawsi Barat yang melaksanakan Pelatihan Kader Madya Taruna Melati III yang dilaksanakan pada 24 hingga 29 Desember 2020 di SMP Negeri 5 Majene.
Peserta yang hadir dalam kegiatan Pelatihan Kader Madya Taruna Melati III sebanyak 30 orang yang terdiri dari utusan Maluku, Sulawesi Selatan seperti Pinrang, Bantaeng, Tator, Gowa, Sulawesi Barat yaitu Majene, Mamuju dan Mamuju Utara.
Kegiatan ini ditutup oleh Lukman, Bupati Majene yang berpesan agar kader-kader IPM terus berpikir kritis dan berkemajuan. Kader IPM juga harus siap menjadi pemimpin masa depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat Ismail, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Majene Masyruk M. Mahmud dan Pengurus yang lain.
Hits: 129