MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir ucapkan Selamat Hari Ginjal Dunia (World Kidney Day). Hari Ginjal Dunia tahun ini mengangkat tema Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan Untuk Perawatan Ginjal Yang lebih Baik.
Semua manusia yang diberi nikmat oleh Allah SWT berupa kesehatan baik jiwa dan raga, sudah seyogyanya menjaganya dengan baik. Selain itu, menjaga kesehatan termasuk kesehatan ginjal termasuk salah satu komponen di antara lima hal dalam ajaran Islam yang wajib dijaga.
Secara berurutan kelima hal itu adalah kewajiban menjaga agama, akal, harta, keturunan, dan kelima adalah menjaga jiwa. Di dalam menjaga jiwa salah satu komponennya adalah menjaga kesehatan, termasuk kesehatan ginjal.
“Nabi bahkan mengingatkan hati-hati anda dikala dua hal, pertama di saat anda sehat dan yang kedua dikalah anda punya waktu luang. Dikala anda sehat lupa akan merawat-menjaga kesehatan,” tutur Haedar pada Kamis (10/3) di Yogyakarta.
Berdasar pada syariat-syariat tersebut, Haedar Nashir pada kesempatan ini mengajak kepada seluruh masyarakat tidak terkecuali untuk menjaga kesehatan ginjal, lebih-lebih umat Islam sebab menjaga ginjal dan seluruh tubuh juga termasuk bagian menjalankan syariat Agama Islam.
“Mari jaga ginjal kita dan seluruh tubuh kita sebagai bagian dari menjalankan syariat agama bagi umat beragama. Sekaligus juga menjaga kesehatan lahir dan batin bagi seluruh umat manusia,” ajak Haedar.
Dalam usaha menjaga kesehatan ginjal dan seluruh tubuh, tidak boleh asal-asalan harus merujuk pada pakar kesehatan otoritatif. Teori-teori tentang menjaga kesehatan ginjal sudah selayaknya dipraktekan dengan hidup sehat, agar ginjal dan jiwa raga sehat.
“Ginjal memiliki posisi dan fungsi yang penting, maka dengan merawat ginjal maka sama saja dengan merawat kehidupan kita. Selamat Hari Ginjal semoga kita semua sehat dan merawat ginjal dengan semangat kebersamaan,” tandas Haedar.
Perlu untuk diketahui, lahirnya Hari Ginjal Sedunia merupakan inisiasi dari Masyarakat Internasional Nefrologi dan Federasi Internasional Yayasan Ginjal. Di Indonesia, penyakit ginjal mengalami kenaikan peringkat di mana pada 1990 berada di nomor 17 naik ke peringkat 12 di tahun 2018 sebagai penyakit mematikan di Indonesia.
Selain itu, ginjal juga masuk ke dalam kategori penyakit kronis dan tercatat sebagai komorbid covid-19. Fakta lain adalah 1 dari 10 orang dewasa di dunia memiliki penyakit ini. Di Indonesia penyakit ini sering disepelekan dan baru panik dan melakukan peningkatan ketika sudah stadium lanjut.
Hits: 4