MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Saat ini perubahan zaman lebih cepat berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu.Kita harus bisa berinovasi di berbagai bidang. Maka, sistem sekolah Kesehatan dan lainnya harus bisa diantisipasi di era global ini.
Demikian disampaikan Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah. Menurutnya, masa pandemi ini menjadi pemicu adanya transformasi digital sehingga akan muncul sistem yang baru.
“Dan meskipun nanti pandemi berlalu, kita akan berada pada zaman yang berbeda. Melalui inovasi dan penemuan penemuan ini akan ditransformasikan dan menjadi model pembelajaran baru di era digital,” ungkap Dadang, Jumat (22/1), pada Peresmian TVMu Jawa Timur Stasiun Mugeb Gresik.
Untuk itu, Dadang menyampaikannya kedepan sekolah-sekolah Muhammadiyah harus lebih bisa mengasah keterampilan siswanya. Terlebih dalam keterampilan kerja sama atau kolaborasi. Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik dengan orang lain.
“Kita harus menjadi pelajar, peneliti yang mempunyai karya yang terpublikasikan. Kemampuan berpikir kerap aktif, guru sebagai pembimbing ke arah kreativitas siswa. Hasil dari persepsi siswa yang dikedepankan. Oleh karena itu soft skill mereka yang diutamakan, terutama pengembangan diri untuk menghadapi tantangan,” terangnya.
Kader Muhammadiyah harus dipersiapkan sedini mungkin bahkan dari sekarang untuk menjadi kader cemerlang di masa yang akan datang.
“Jadilah guru dan kembalilah ke Muhammadiyah! Jadi dokter dan kembali ke Muhammadiyah! Jadilah insinyur dan kembalilah ke Muhammadiyah! Artinya bagaimana kita bisa mempersiapkan kader Muhammadiyah masa depan yang memiliki responsif dalam perubahan zaman,” pesan Dadang Kahmad.