Friday, September 29, 2023
Kantor
Jl. Cik Ditiro No.23 Yogyakarta
Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
No Result
View All Result
Muhammadiyah
No Result
View All Result
Home Artikel

Covering Muhammadiyah dan Aisyiyah

by adam
3 years ago
in Artikel, Resensi

Oleh: Fauzan Anwar Sandiah

Tugas seorang sejarawan adalah menghidupkan yang telah mati. Dua karya sepasang, Mu’arif Covering Muhammadiyah (2020) dan Mu’arif & Hajar Nur Setyowati Covering Aisyiyah (2020) masing-masing diterbitkan IRCiSoD adalah contoh bagaimana Muhammadiyah sebagai sejarah dibangkitkan bagi para pembaca hari ini. Buku ini agaknya punya nilai khusus bagi aktivis Muhammadiyah dan Aisyiyah. Supaya tidak gamang melihat kondisi zaman dan tidak meninggalkan (lagi) warisan-warisan kaya organisasi ini. Jika membaca secara seksama, dua buku ini adalah bentuk keberanian menulis sejarah. Tidak mudah menulis sejarah organisasi yang telah mapan. Karena seorang sejarawan insider selalu dibebani dan terbebani oleh ekspektasi yang justru berada di luar kerja kesarjanaannya.

Jika bernasib baik, seharusnya dua buku ini memperkuat lagi tren penulisan sejarah di Muhammadiyah yang timbul tenggelam tapi juga sempat sangat serius pada tingkat inisiatif dan apresiasi publik. Selama masa itu, banyak terbit buku-buku bagus sejarah Muhammadiyah lokal. Upaya-upaya penulisan sejarah Muhammadiyah baik lokal dan pusat, harus lebih dihargai. Sebab, banyak sumbangan riset kesejarahan yang sering diabaikan. Apalagi kini ruang publik di media sosial kita kelihatannya capek dengan kata “sejarah.” Bagi sebagian mereka, sejarah adalah masa lalu. Bahkan juga dianggap sebagai suatu “identitas yang membebani” karena membuat generasi berikutnya kesulitan bersikap pragmatis. Kita perlu khawatir jika sejarah tidak lagi punya tempat di mana-mana. Kecuali sebagai program, kumpulan arsip administrasi, anekdot-anekdot dan suatu romantisme yang tidak banyak berfungsi praktis. Singkatnya sejarah adalah beban.

Dua buku ini membuktikan bahwa sejarah adalah cara menemukan kematangan kepribadian organisasi. Muhammadiyah sudah berusia satu abad lebih. Organisasi ini telah hidup dari generasi yang berbeda-beda. Telah merespon perubahan sosial, ekonomi dan politik yang berbeda-beda. Organisasi ini telah mengasuh berbagai jenis kelas sosial muslim yang dibayangkan oleh KH. Ahmad Dahlan sangat berkemajuan dalam bidang agama, sains, humaniora, filsafat dan ekonomi. Semua kerja-kerja berkemajuan itu, terserap ke dalam ruang sejarah. Tanpa meneliti dan memaknai ulang, dokumentasi inovasi ekonomi, sains dan keagamaan hanya menjadi fakta tekstual. Tanpa pembaca yang punya latar belakang memadai untuk mendedah, arsip hanya merupakan kertas, foto, rekaman audio yang menunggu waktu dibuang.

MateriTerkait

Bisakah Salat Istisqa’ Tanpa Khutbah? Berikut Macam-macam Cara Istisqa’

Sampah Ancaman Besar Kehidupan

Kebiasaan “Minjem Dulu Seratus”, Begini Etika Utang Piutang dalam Islam

***

Buku Covering Muhammadiyah dan Covering Aisyiyah merangkum topik, kejadian dan wacana dalam sejarah Muhammadiyah. Tapi ada dua hal penting yang patut diapresiasi. Pertama, sebagai suatu buku yang ditulis oleh dua orang sejarawan insider, buku ini sangat objektif. Sehingga mampu berdebat dengan temuan-temuan penelitian sejarah lain secara adil dan imbang. Sebagai contoh, penelitian ini mendebat sumber sejarah yang dipakai oleh Takashi Shiraishi dalam buku Zaman Bergerak. Mu’arif pada Covering Muhammadiyah melihat konstruksi “zaman bergerak” pada karya Shiraishi masih lemah. Terutama ketika Shiraishi hendak menunjukkan ketegangan antara kubu Sarekat Islam Merah (SI-Merah) dan Sarekat Islam Putih (SI-Putih). Muhammadiyah yang jadi bagian tidak langsung selama ketegangan itu terjadi seolah-olah cenderung mendukung agenda kaum kapitalis pergerakan. Kekurangcermatan Shiraishi agaknya berdampak pada cara orang memahami Muhammadiyah selama periode itu. Mu’arif mengkritik penggunaan surat kabar Doenia Baroe oleh Shiraishi untuk menceritakan peristiwa peminjaman uang kubu SI-Putih.

Kedua, buku Covering Muhammadiyah dan Covering Aisyiyah berupaya berada di tengah-tengah, di antara pencapaian-pencapaian literatur sejarah di luar Muhammadiyah dan kekayaan dokumen di dalam Muhammadiyah yang hampir sebagian besarnya belum dimanfaatkan. Dalam konteks ini, Covering Muhammadiyah dan Covering Aisyiyah adalah contoh tepat bagaimana aktivis Muhammadiyah melihat sejarah organisasinya melalui sudut yang berada di tengah tadi. Pada satu sisi, Muarif dan Hajar Nur Setyowati tidak berupaya apologetis dengan sejarah Muhammadiyah. Pada sisi lain mereka mampu mendayagunakan arsip-arsip organisasi untuk menunjukkan banyak celah peristiwa sejarah bangsa yang luput ditulis oleh akademisi di luar. Kita telah belajar banyak hal misalnya pada sejarah era pembentukan republik yakni antara 1940 hingga 1945. Selama beberapa saat, peran aktivis Muhammadiyah seolah lenyap ditelan tesis kebangkitan nasionalis-sekuler. Contoh yang tidak kalah penting ditunjukkan dalam Covering Aisyiyah. Mu’arif dan Hajar Nur Setyowati berhasil melacak nama-nama penggerak Aisyiyah masa awal. Tidak semua aktivis hari ini pernah mendengar nama-nama itu. Misalnnya, “empat perempuan Bani Hasyim.” Sangat menarik bahwa dalam Covering Aisyiyah ada sedikit titik terang mengenai siapa sebenarnya sosok bernama Jasimah. Apakah Jasimah sama dengan Bu Hadji Jusak?

***

Buku Covering Muhammadiyah dan Covering Aisyiyah adalah komitmen penulisan yang layak diapresiasi. Ketekunan untuk menghubungkan nama, peristiwa, simpang-siur pada sejarah lisan, dan konstruksi sejarah di luar arsip Muhammadiyah, menunjukkan bahwa ini adalah buku sejarah terbaik untuk segmen ini. 

Hits: 112

Tags: aisyiyahcoveringheadlineresensi
ShareTweet

Baca Juga

Haedar Nashir Ingatkan Elit tentang Kekuasaan; Godaannya Banyak

Ciptakan Masyarakat Ilmu sebagai Langkah Konkrit Menuju Indonesia Emas 2045

September 27, 2023
Pesan Haedar Nashir untuk IPM Periode 2023-2025: Rawat Kepribadian Tajdid untuk Bersaing di Era Antroposen 

Pesan Haedar Nashir untuk IPM Periode 2023-2025: Rawat Kepribadian Tajdid untuk Bersaing di Era Antroposen 

September 27, 2023
Dapat Salam Dari Presiden Erdogan, Muhammadiyah Singgung Unifikasi Kalender Global

Dapat Salam Dari Presiden Erdogan, Muhammadiyah Singgung Unifikasi Kalender Global

September 27, 2023
Gerakan Internasionalisasi Muhammadiyah sebagai Kanal Penyebaran Islam Rahmat bagi Seluruh Alam

Gerakan Internasionalisasi Muhammadiyah sebagai Kanal Penyebaran Islam Rahmat bagi Seluruh Alam

September 25, 2023
Leave Comment

Rekomendasi

Bisakah Salat Istisqa’ Tanpa Khutbah? Berikut Macam-macam Cara Istisqa’

Bisakah Salat Istisqa’ Tanpa Khutbah? Berikut Macam-macam Cara Istisqa’

September 16, 2023
Sampah Ancaman Besar Kehidupan

Sampah Ancaman Besar Kehidupan

September 11, 2023
Pendayagunaan Wakaf di Muhammadiyah; Jadi Solusi Krisis Pangan dan Ekologi

Pendayagunaan Wakaf di Muhammadiyah; Jadi Solusi Krisis Pangan dan Ekologi

September 8, 2023
Kebiasaan “Minjem Dulu Seratus”, Begini Etika Utang Piutang dalam Islam

Kebiasaan “Minjem Dulu Seratus”, Begini Etika Utang Piutang dalam Islam

September 7, 2023

Berita Terpopuler

Berpotensi Ciptakan Konflik Horizontal, Muhammadiyah Berharap BNPT Batalkan Wacana Mengontrol Tempat Ibadah

September 8, 2023

Muhammadiyah Tidak Pandai Berteriak NKRI Harga Mati dan Bhinneka Tunggal Ika, Tapi Mempraktekkannya dalam Amal Nyata

September 25, 2023

Mufti Negeri Perlis Malaysia Kaget Muhammadiyah Kelola Ratusan Perguruan Tinggi

September 26, 2023

Membuka Sekam 2023, Agung Danarto: Salat saja Tidak Cukup, juga Peduli Orang Miskin

September 27, 2023

Begini Cara Muhammadiyah Merayakan Maulid Nabi

October 25, 2022

UMS Tambah 2 Guru Besar Bidang Ilmu Strategi Pembelajaran dan Bidang Teknik Mesin

September 27, 2023
Muhammadiyah

Follow Us

  • Redaksi
  • Tautan
  • Kontak Kami

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.