MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan meresmikan gedung setinggi delapan lantai (2 lantai parkir basement dan 6 lantai gedung utama) pada Ahad (23/7).
Dengan peresmian gedung megah ini, RS yang telah berdiri sejak 1962 di Jl. Gandaria I, tepat di samping sebelah barat Taman Puring kini memiliki wajah baru dan jauh lebih mudah ditemukan oleh masyarakat.
Hadir dalam peresmian, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan apresiasi mendalam kepada civitas hospitalia, pihak terkait seperti Pemkot Jakarta Selatan, KB Bukopin Syariah, hingga Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru yang mengayomi amal usaha ini.
Pembangunan kualitas layanan yang terus dilakukan di 125 Rumah Sakit dan 366 Balai Kesehatan milik Muhammadiyah, kata Haedar merupakan inisiatif Persyarikatan mendukung pemerintah menaikkan taraf hidup masyarakat yang unggul sesuai spirit Al-Ma’un.
Ikhtiar Muhammadiyah menurutnya dilaksanakan karena kesadaran moral sebagai salah satu organisasi yang ikut membidani lahirnya Republik Indonesia. Di sisi lain, ikhtiar Muhammadiyah itu kata dia dilakukan untuk menyalakan semangat fastabiqul khairat di antara elemen bangsa.
Haedar menyebut jika potensi bangsa Indonesia untuk unggul cukup memadai dari ketersediaan sumber daya alam hingga sumber daya manusia. Untuk mengaktualisasikannya, yang dibutuhkan adalah kerja keras, mendinamisasi aset, dan melakukan langkah terobosan yang progresif.
“Kerja sama kita, Muhammadiyah di tingkat nasional sampai bawah butuh dukungan dinamis dan progresif untuk mengejar ketertinggalan di masalah kesehatan,” ujarnya.
“Kami ingin mengajak bahwa di samping spirit melahirkan rumah sakit dan lembaga pendidikan, gerakan luas Persyarikatan tidak lain untuk membawa masyarakat Indonesia makin berkemajuan, unggul, dan berkekuatan lebih dari yang lain. Jika kita ingin mengisi kemerdekaan dengan mampu hidup setara dengan bangsa-bangsa lain kuncinya di pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin turut menyampaikan tahniah. Mewakili pemerintah daerah, Munjirin juga berterima kasih atas peran RS Muhammadiyah Taman Puring saat berjibaku membantu pemerintah melawan pandemi. Dia berharap, gedung baru ini akan meningkatkan kualitas pelayanan.
“Tentu ini akan membantu kita pemerintah kota Jakarta Selatan melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan lebih baik lagi karena kami menyadari rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah tidak sanggup melayani kebutuhan masyarakat secara keseluruhan,” harapnya.
Pesan Wakil Menteri Kesehatan: Bangun Branding RS dengan Poli Tematik
Untuk diketahui, Peresmian gedung baru seluas 7.444 m2 dilaksanakan dalam rangkaian Musycab PCM Kebayoran Baru. Selain Haedar Nashir, hadir pula Ketua PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro, PWM DKI Jakarta, dan Direktur KB Bukopin Syariah yang menyerahkan satu unit mobil ambulans.
Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono pada kesempatan ini juga memuji ikhtiar tanpa henti Persyarikatan Muhammadiyah dalam membangun rumah sakit.
“Ini prestasi luar biasa bagi organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah yang punya kontribusi maksimal yang memang tidak bisa ditanggung eksklusif oleh pemerintah,” ungkapnya.
Kepada RS Muhammadiyah Taman Puring, Dante berpesan untuk membangun branding dengan unit khusus poli tematik yang memberikan pelayanan integratif dengan berbagi dokter spesialis sekaligus.
“Sehingga pasien dapat pelayanan komprehensif satu pintu,” kata Dante. Selain memberikan nilai tambah, layanan poli tematik disebutnya bakal membuat RS Muhammadiyah Taman Puring semakin dikenal oleh masyarakat.
“Saya merasa yakin bahwa Muhammadiyah semakin memberi kontribusi yang semakin kuat, semakin besar dan semakin lama makin baik,” doanya. (afn)
Hits: 865