MUHAMMADIYAH.OR.ID, KEDUNGWUNI – Melihat kondisi bencana di masa pandemi ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), Dr. Nur Izzah menugaskan empat orang relawan. Keberangkatan empat orang relawan ini adalah tim Kesehatan UMPP yang akan bergabung ke MDMC PP Muhammadiyah di Sulawesi Barat untuk melaksanakan misi tanggap darurat.
Tim kesehatan dari UMPP yang diberangkatkan sejumlah 4 orang, yaitu : Dafid Arifiyanto sebagai koordinator, Tri Sakti Wirotomo, M. Gilang Maulud Setyawan, dan Riza Pahlevi. Mereka berangkat menggunakan armada mobil beserta perlengkapan medis dan obat-obatan. Mereka akan berangkat melalui jalur darat menuju Surabaya kemudian menyeberang menggunakan jalur laut ke Makasar, dan selanjutnya ke lokasi bencana.
“Tim diberangkatkan dibawah jalur koordinasi MDMC PP Muhammadiyah, mohon untuk bisa menjaga nama baik UMPP,” kata Dr. Nur Izzah dalam acara pemberangkatan Tim Kesehatan UMPP, selasa (19/1).
Dalam sambutannya, ketua LPB, Rofiansa Sulthon, mengharapkan agar tim UMPP – MDMC Pekalongan, selalu berkoordinasi dengan tim yang sudah ada di sana terlebih dahulu. Dan berpesan agar selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi dan di lokasi masih sering terjadi gempa susulan.
Dalam kesempatan yang sama, Lazismu Pekalongan mendukung tim MDMC UMPP dengan menyalurkan donasi sebesar Rp. 10 juta melalui tim tersebut guna membantu masyarakat di daerah terdampak bencana Mamuju. Bantuan diserahkan Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekalongan, Drs. H. Riyanto, kepada Perwakilan Relawan MDMC yang juga Dosen Keperawatan UMPP, Tri Sakti Wirotomo di Halaman Kampus 2 UMPP.
Hadir dalam kesempatan itu jajaran pimpinan UMPP diantaranya Rektor UMPP, Wakil Rektor 1, Dekan FIKES, dan hadir pula Ketua Badan Pengurus dan Badan Eksekutif Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU), serta Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB – MDMC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan.
Hits: 1