MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Di antara jadwal kunjungan resmi ke Indonesia pada 20–26 Juni 2022, rombongan delegasi Al-Azhar As-Syarif Mesir bertamu ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/6). Rombongan Al-Azhar yang dipimpin oleh Sekretaris Hay’ah Kibar Ulama (Dewan Ulama Senior) Al-Azhar, Prof. Dr. Hasan Salah Sagir dijamu langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni di ruang pertemuan Masjid At-Tanwir.
Dalam pertemuan itu, Muhammadiyah dan Al-Azhar saling bertukar informasi dan pengalaman di bidang pendidikan, dakwah, dan kegiatan yang berkaitan dengan usaha meningkatkan kualitas umat. Selain itu, kedua belah pihak juga berbicara terkait usaha praktis dan strategis guna menguatkan moderasi Islam sekaligus menangkal paham ekstrim, radikalisme, sekularisme, dan Islamophobia.
Secara khusus, Prof. Dr. Hasan Salah Sagir memuji luasnya peran melintas batas Muhammadiyah di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan. Selain menganggap berhasil merealisasikan gagasan Mohammad Abduh, Muhammadiyah menurutnya berada di atas Manhaj Al-Haq, yaitu jalan keagamaan dan akidah yang benar.
“Tentu ada banyak hal yang dibicarakan dalam rangka kerja sama ini karena Muhammadiyah dan Al-Azhar adalah lembaga Islam yang punya reputasi nasional dan internasional. Karena itu diperlukan kerja sama yang lebih kuat lagi,” jelas Syafiq Mughni selepas acara.
“Selama ini kerja sama sudah ada, tapi perlu diperkuat dan diperluas sehingga memberikan keuntungan bukan hanya pada masyarakat Indonesia dan Mesir, tapi juga masyarakat Islam secara global. Maka kami menyambut dengan baik dan insyaallah ini akan ditindaklanjuti segera beberapa program sehingga realisasinya harus kita percepat,” imbuhnya.
Kerja sama yang bakal ditandatangani kedua belah pihak sendiri ada di beberapa bidang, yaitu beasiswa antara PTMA dan Al-Azhar, pendidikan tabligh bagi kader dan dai Muhammadiyah, joint university hingga pembuatan kurikulum guna melawan Islamophobia dan radikalisme. Seperti diketahui agenda delegasi Al-Azhar As-Syarif ke Indonesia adalah untuk melakukan serangkaian pertemuan dengan beberpa lembaga pemerintah, organisasi-organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, serta institusi-institusi pendidikan Islam.
Selain Prof. Dr. Hasan Salah Sagir, mereka yang tergabung dalam delegasi ini adalah Penasehat Grand Syekh Al-Azhar Bidang Pendidikan Prof. Dr. Abdel Dayem Noser, Wakil Ketua Pengurus Pusat Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Mayjen (Purn) Osama Yassin, Direktur Kantor Cabang Luar Negeri OIAA Pusat Ahmed Fawzi, dan Kepala Kantor Pusat OIAA, Hassan Soud.
Rombongan delegasi Al-Azhar ditemani oleh Pengurus Pusat Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia beserta pimpinan Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (Pusiba). Adapun yang menemani Syafiq Mughni antara lain Ketua LHKI PP Muhammadiyah Muhyidin Junaidi, Wakil Sekretaris LHKI PP Muhammadiyah Mujadid Rais, Alumni Al-Azhar dan dosen UM Bandung Cecep Taufikurrahman, Ketua LP2 PP Muhammadiyah Dr. Maskuri, Sekretaris LP2 PP Muhammadiyah Muhbib Abdul Wahab. (afn)