MUHAMMADIYAH.OR.ID, KALIURANG – Ahad, 25-26 Juni 2022 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan refreshing ideologi Muhammadiyah dan outbond tahun ajaran 2021 / 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di D’Kaliurang Resort & Convention, Hargobinangun, Pakem, Sleman DIY.
Herynugroho, Kepala SMA Muhi dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh GTK (guru dan tenaga kependidikan) untuk terus meningkatkan komitmen dan mutu layanan agar semakin baik. Semakin banyaknya sekolah islam modern yang berkembang menuntut setiap GTK untuk terus berinovasi dengan berbagai program baru agar sekolah tetap mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Hadir sebagai narasumber, Direktur Sumber Daya Insani dan Al Islam Kemuhammadiyahan PKU Muhammadiyah Yogyakarta Muhammad Ikhwan Ahada. Menurutnya Muhammadiyah telah menyediakan tiga ladang ibadah bagi para kader.
Tiga ladang ibadah tersebut adalah Pendidikan, Kesehatan dan kemanusiaan. Ikhwan mengingatkan agar setiap kader Muhammadiyah untuk tidak mengikuti kegiatan yang menyimpang dari cita – cita hidup Muhammadiyah dan ideologi bangsa Indonesia.
Materi pada sesi kedua disampaikan oleh Paryanto Rohma, Anggota Majelis Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Materi yang disampaikan adalah tentang komitmen kader dalam mengembangkan amal usaha Muhammadiyah. Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk diminta menuliskan komitmennya untuk memajukan SMA Muhi tercinta.
Materi ketiga tentang Islam Washatiyah oleh Dosen Ilmu Hadist UAD Hatib Rahmawan. Ia memaparkan konsep Islam Washatiyah yang artinya adalah ajaran Islam yang mengarahkan umatnya agar adil, seimbang, bermaslahat, dan proporsional. Warga Muhammadiyah dituntut untuk berpikir moderat dalam semua aspek kegidupan. Pada kesempatan ini juga dipaparkan tentang berbagai pandangan Islam radikal dan Islam liberal agar peserta mampu menjauhinya.
Esok paginya dilaksanakan kegiatan outbond secara sederhana di halaman penginapan. Kegiatan outbond ini selain untuk refreshing juga bertujuan untuk edukasi dan pelatihan agar peserta bisa bekerja dengan lebih produktif.
Diharapkan para peserta bisa semakin kompak dan mengenal diantara sesama guru dan tenaga kependidikan. Pada sesi terakhir outbond dilaksanakan kegiatan pelepasan balon harapan oleh peserta outbond. Balon tersebut sebagai simbol doa dan harapan seluruh GTK untuk kemajuan SMA Muhi tercinta.
Hits: 9