MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL – Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah bekerjasama dengan USAID untuk berupaya mengembalikan kembali kondisi penanganan dan pelaporan Tuberculosis (TB) di Indonesia dengan target peningkatan jumlah penemuan kasus TB dan mekanisme pendanaan langsung yang diberikan oleh USAID kepada Muhammadiyah dengan nama MENTARI-TB Recovery Plan.
Agus Taufiqurrahman, Ketua PP Muhammadiyah dalam sambutannya mengatakan kesehatan merupakan kebutuhan pokok oleh karena itu Muhammadiyah ikut hadir membangun kesehatan bangsa bahkan sebelum Indonesia merdeka.
“Kita tau problem TB salah pendekatannya tidak bisa dilakukan oleh satu sektor saja. Oleh karena itu Muhammadiyah menyambut baik apa yang dilakukan MPKU, Kementrian Kesehatan dan USAID untuk menanggulanginya,” kata Agus, Selasa (26/10).
Agus berharap dengan adanya program ini dapat membantu menanggulangi permasalahan kesehatan terutama permasalah TB.
“Kita berharap apa yang kita lakuan ini akan terus menjadi kerjasama yang baik dan perlu melakukan kerjasama kerjasama yang lebih luas dalam rangka membangun bangsa,” lanjut Agus.
Agus mewakili PP Muhammadiyah mendukung penuh kegiatan ini agar bisa berjalan dengan baik.
“Mari kita bersama-sama terus melakukan langkah-langkah terbaik sekalipun suasana pandemi kita harus tetap optimis. Kita tidak ingin suasana pandemi ini membuat kita melupakan probelm-probelm lain terkait kesehatan,” ajaknya.
Adanya kegiatan ini wujud nyata bahwa Muhammadiyah terus melakukan perhatian serius pada kesehatan di samping probelm-probelm pandemi.
Hits: 48