MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO – Capaian luar ditorehkan oleh pasangan suami istri yang berprofesi sebagai dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), pasalnya pasturi tersebut dikukuhkan sebagai guru besar bersamaan.
Kedua guru besar UMP tersebut adalah Profesor Pujiharto dan istrinya Profesor Sri Wahyuni. Pujiharto dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, dan Sri Wahyuni guru besar bidang Ilmu Akuntansi.
Pasangan suami istri ini dikukuhkan pada, Selasa (18/7). Rektor UMP, Jebul Suroso menyampaikan selamat atas dikukuhkannya kedua guru besar UMP ini. Keduanya merupakan wujud konkrit dari dukungan keluarga yang harmoni dan mendukung semangat belajar.
“Tidak banyak dalam keluarga yang menjadi profesor, tapi ini suami istri yang menjadi profesor. Artinya luar biasa,” ungkapnya.
Jebul Suroso melaporkan, bahwa saat ini UMP sudah memiliki 10 guru besar dan ditargetkan akan menambah jumlahnya sampai dua kali lipat. Target tersebut akan berusaha direalisasikan sampai dengan 2027.
“Kami punya modal untuk nantinya mengurus guru besar ada sekitar 38 orang lagi.” Ungkapnya.
Sementara itu, Pujiharto saat ditemui setelah orasi pengukuhan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dirinya bersama istri. Dirinya mengaku tidak percaya dapat dikukuhkan bersamaan sebagai guru besar dengan istri tercintanya.
“Saya tidak tahu kalau mau bareng kayak gini. Bidang keilmuannya berbeda. Tentunya bangga, bersyukur dan terharu telah mencapai gelar sarjana guru besar. Kebetulan ini keluarnya SK bareng. Mungkin sudah takdirnya,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa selama mengurus guru besar dirinya bersama istri ini melewati fase dan cerita yang unik. Mulai dari pisah kamar untuk mengerjakan penyusunan tugas penelitian, sampai saling memberikan masukan terkait isu yang dibahas.
“Kami di rumah mengerjakan di kamar sendiri-sendiri. Ada kalanya kita berdiskusi, misalnya sedang bikin riset, apa nih isu terkini. Kita saling memberikan masukan. Kira-kira yang bisa lolos apa sih strateginya. Masing-masing punya argumen,” kata Sri Wahyuni.
“Alhamdulillah bisa dikukuhkan bersama suami tercinta yang memang sudah kita persiapkan pada saat kuliah S2. Kita dari situ lanjut studi bareng, terus S3 bareng juga. Berkah Ramadhan kemarin akhirnya kita keluar SK bersama. Itu merupakan karunia Allah yang tidak terhingga bagi kami,” ungkapnya.
Pasutri yang sudah dikaruniai tiga anak ini, mengaku memulai karier S2 dan S3 bersama. Tentunya dengan gelar profesor ini semakin membuat bangga keduanya.
Hits: 383