MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Gedung Sentral Medis RS Muhammadiyah Gresik yang sekaligus peletakan batu pertama pembangunan tahap 2 setinggi lima lantai. Kegiatan di Jawa Timur pada Selasa (2/5) ini perwujudan upaya Muhammadiyah terus menyehatkan kehidupan bangsa, umat dan kemanusiaan universal.
Dakwah kesehatan dipilih Muhammadiyah sebagai jalan untuk memperbaiki umat, dan menciptakan umat yang sehat sehingga menjadi umat yang unggul dan berkemajuan. Menurut Haedar, pembangunan fasilitas kesehatan ini merupakan solusi atas masalah yang dihadapi bangsa, untuk membangun masyarakat yang berkeadaban tinggi.
“Masyarakat berkeadaban tinggi itu sebagai pilar dari peradaban yang tinggi.” Ungkapnya.

Haedar menjelaskan upaya menciptakan masyarakat yang baik, seperti disebutkan dalam Ali Imran 110, dilakukan oleh Muhammadiyah melalui berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam berbagai bidang termasuk kesehatan. Oleh karena itu, rumah sakit atau pelayanan kesehatan Muhammadiyah lain perlu untuk memberi teladan ajaran budi luhur.
Dalam acara Halal Bihalal dan Launching Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMSurabaya tersebut Haedar juga mengajak untuk terus merekatkan silaturahmi walaupun ada perbedaan – perbedaan di tengah masyarakat pada Idulfitri yang lalu. “Kita harus bersatu membangun bangsa, setelah Idulfitri ini silaturahmi. Maka perbedaan itu harus disatukan jangan dijadikan sumber perpecahan,” imbuhnya.
Perjuangan Panjang FKG UM Surabaya
Sementara itu, Rektor UM Surabaya, Sukadiono dalam sambutannya mengatakan bahwa berdirinya FKG UM Surabaya merupakan bentuk kesyukuran dan komitmen Muhammadiyah untuk memberikan peningkatan pelayanan kesehatan. Selain FKG, UMSurabaya juga akan melengkapinya denga Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM).
“Alhamdulillah UM Surabaya telah mendapat SK untuk pendirian FKG. FKG UM Surabaya sudah kita rintis sejak November 2021, sambil menunggu moratorium.” Ungkapnya.
Perjalanan yang ditempuh UMSurabaya untuk mendirikan FKG tidaklah mudah. Sukadiono menceritakan, pihaknya sampai merevisi tiga kali proposal pengajuan pendirian. Langkah-langkah tersebut merupakan bukti bahwa Muhammadiyah dalam mengusahakan sesuatu melalui jalur-jalur yang benar dan tidak instan.
“Pada awal Maret 2023 kita di visitasi oleh komite bersama dengan jumlah asesor 21 orang. Ini rekor jumlah terbanyak dalam melakukan visitasi FKG,” imbuhnya.

Dalam melihat perjuangan yang dilakukan oleh civitas akademika UMSurabaya, Sukadiono mengatakan bahwa perjuangan tidak boleh patah arah sampai peluit akhir dibunyikan. Melalui diresmikan FKG ini menjadi tanda lompatan kemajuan universitas, bahkan Fakultas di UMSurabaya adalah terlengkap di antara PTMA se-Jatim.
Meski sebagai fakultas baru, FKG UMSurabaya sudah memiliki laboratorium dengan peralatan dan fasilitas yang tinggi. Sukadiono juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang membantu berdirinya FKG UMSurabaya. Berdirinya FKG UMSurabaya juga dibantu oleh UNAIR, Konsil Kedokteran Gigi Indonesia, serta rumah sakit mitra seperti RS Muhammadiyah Lamongan dan RS dr. Soegiri Lamongan.
Atas keberhasilan UMSurabaya dalam mendirikan FKG menyampaikan selamat, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Diyah Sawitri. Dia berharap UMSurabaya menjadi pelopor Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki fakultas kedokteran dengan kompetensi khusus.
“Kami tunggu gerak langkah UMSIDA, karena bagian dari keluarga besar Muhammadiyah juga. Kami berharap besar Muhammadiyah memiliki universitas yang berkualitas dunia, bukan hanya Indonesia.” Imbuhnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Dia juga bersyukur sebab di Kota Surabaya bertambah FKG yang diharapkan menjadi pilihan untuk belajar di Kota Surabaya. Lebih-lebih Muhammadiyah, yang sudah memiliki rumah sakit, menjadikan PTMA lebih mudah mendirikan fakultas kesehatan.
“Saya yakin UMSurabaya ini sebagai jujukan bagi warga Jawa Timur bahkan Indonesia yang ingin belajar di FKG.” Harapnya.
Hits: 3190