MUHAMMADIYAH.OR.ID, CIREBON – Bertempat di Stadion Ranggajati di Kota Sumber, Kabupaten Cirebon, Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Jawa Barat ke-XXI dibuka hari ini, Sabtu (25/2).
Menurut Ketua Panitia Pengarah Musywil, Rafani Akhyar pada Jumat (24/2), Musywil ini sedikitnya akan diramaikan oleh kehadiran 20.000 orang penggembira.
“Tercatat sudah mencapai 20.000 ribu lebih warga Muhammadiyah yang akan memeriahkan upacara pembukaan. Kita sedang koordinasi dengan kepolisian untuk parkir bus dan kendaraan yang mengangkut massa Muhammadiyah,” ungkapnya.
Sejumlah pejabat tinggi negara termasuk pimpinan daerah di Provinsi Jabar diagendakan bakal hadir mengikuti kegiatan pembukaan Musywil Muhammadiyah Jabar. Antara lain Menko PMK RI Muhadjir Effendi, Menkop UKM Teten Masduki, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Pangdam, Kapolda dan para pejabat lain termasuk tuan rumah Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi.
Sementara itu, Ketua PWM Jabar, H Suhada menjelaskan bahwa Cirebon dipilih sebagai lokasi Musywil karena memenuhi segala persyaratan dan ada kesiapan. Seluruh warga Muhammadiyah Cirebon menyambut dengan antusias dan siap menjadi tuan rumah.
“Ada para dosen dan civitas akademika UMC (Universitas Muhammadiyah Cirebon), termasuk pengurus Muhammadiyah lain yang siap dan antusias saat Cirebon dipilih sebagai tuan rumah,” tuturnya.
Untuk acara pembukaan, kata dia akan diramaikan berbagai atraksi kesenian tradisional, dari mulai tari topeng sampai sintren.
“Tentu semua sudah disesuaikand engan kaidah keislaman. Salah satu alasan Cirebon dipilih sebagai tuan rumah juga karena kekayaan adat istiadat dan seni tradisionalnya,” tutur Suhada.
“Selain itu akan ada bazar UMKM baik dari warga Muhammadiyah maupun warga lain secara terbuka. Silakan manfaatkan Musywil Muhammadiyah untuk membuka stand atau berjualan. Kita juga undang Pak Teten Masduki (Menkop UMKM) karena ada agenda soal pemberdayaan ekonomi umat,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan Musywil Muhammadiyah Jabar sendiri sudah digelar sejak 22 Februari 2023 untuk membahas berbagai isu aktual, persiapan pemilihan pengurus dan berbagai agenda lainnya disesuaikan dengan hasil Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah tahun 2022.
Salah satu agenda penting ialah pemilihan Ketua dan pengurus baru untuk Pengurus Wilayah Muahmmadiyah (PWM) Jabar periode 2023-2027 secara elektronik voting (e voting).
“Siapa yang akan menjadi ketua dan kedudukan lain dalam PWM, nanti melalui musyawarah 13 orang ini,” tutur Rizal kembali.
“Semua pemungutan suara menggunakan E Voting. Teknologinya sudah kita siapkan. Sehingga bisa cepat, transparan dan mudah,” pungkas Rizal. (afn)
Hits: 625