MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Malam puncak penganugrahan Sayembara Sociopreneur Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah telah digelar, Senin (21/12), via daring. Terpilihlah enam Pimpinan Cabang atau Ranting terbaik dengan konsep sociopreneurnya. Diadakannya sayembara ini bertujuan untuk berkontribusi pada pemecahan masalah sosial melalui kewirausahaan sosial (sociopreneura). Selain itumendorong para kader Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk bertukar ide, gagasan dan pengalaman dalam menggiatkan ekonomi masyarakat secara luas.
Ketua Panitia Sayembara Sociopreneur Safar Nasir mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertemakan ‘Cabang Ranting Muhammadiyah Teguh & Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19’. Tema tersebut diangkat sebagai komitmen LPCR PP Muhammadiyah untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
“Cabang dan ranting harus tetap berkembang dan berkreasi bahkan didorong mencari peluang-peluang masa pandemi ini sehingga berbuat sesuatu kemaslahatan dan memberi solusi terhadap masalah-masalah sosial di masa kini ini,” tutur Safar dalam acara Malam Anugerah Sociopreneur LPCR PP Muhammadiyah 2020 pada Senin (21/12).
Dosen Universitas Ahmad Dahlan ini juga mengungkapkan bahwa LPCR ikut mendorong dan menggerakkan cabang ranting untuk hadir mengatasi masalah sosial melalui gerakan sociopreneur. Mengutip mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah KH. AR Fachrudin yang mengatakan bahwa ranting adalah the real Muhammadiyah. “Jadi cabang ranting ini ujung tombak di tingkat akar rumMalam puncak penganugrahan Sayembara Sociopreneurship Lembaga Pimpinan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah telah digelar, Senin (21/12), via daring.put, salah satunya melalui kegiatan ekonomi,” imbuhnya.
Pengumuman Sayembara Sociopreneur
Setelah sambutan dari Ketua Panitia, Hempri Suyatna, Dewan Juri membacakan keenam peserta yang berhasil memenangkan Sayembara Sociopreneur. Berikut para pemenang tersebut:
Juara harapan ketiga diraih PCM Imogiri Bantul, Yogyakarta. Dengan judul proposal: Beras Jempol, Optimalisasi Ekonomi Berjamaah Petani Padi Lokal dan Subsidi Silang Melalui Jimpitan Digital untuk Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19 di warga Muhammadiyah Cabang Imogiri.
Juara harapan kedua diraih PRM Campurrejo, Panceng, Gresik, Jawa Timur. Judul proposal: IREPY (Ikan Gerah Crispy) – sebagai Inovasi Bisnis Sosial Dalam Langkah Optimalisasi Hasil Laut Daerah Pesisir untuk Menunjang Perekonomian Masyarakat Desa Terdampak Covid-19
Juara Harapan satu diraih PCM Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Dengan judul proposal: Amara Internet Rakyat (Sudah Saatnya Rakyat Memiliki Akses Internet Murah).
Juara ketiga diraih PCM Gunungpati 2, Semarang, Jawa Tengah. Dengan judul proposal: Sociopreneur Budidaya Ikan Lele dan Pengolahan Frozen Food sebagai Alternatif Diversifikasi Ikan Lele tanpa Pengawet.
Juara kedua diraih PCM Sei Rampah Bedagai, Serdang Begadai, Sumatera Utara. Dengan judul proposal: Pendirian Sentra Industri Beras Kab. Serdang Begadai Sumatera Utara.
Juara pertama diraih PCM Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dengan judul proposal: Marketplace Bablebelanja.id Mewujudkan Desa Mandiri. (Ilham/Syifa)
Hits: 38