MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan ucapan selamat Milad ke 23 Universitas Muhammadiyah Buton Sulawesi Tenggara.
Haedar berpesan tiga poin penting bagi UM Buton, yakni terkait refleksi, konsolidasi, dan proyeksi yang bisa menjadi referensi bagi pimpinan dan jajaran UM Buton agar menjadi universitas yang berkemajuan di masa depan.
Pertama, Haedar berharap milad tidak hanya dijadikan sebagai acara seremonial belaka. Justru dapat dijadikan sebagai ladang ikhtiar untuk muhasabah dalam mencari, merefleksi sekaligus juga menemukan solusi atas capaian yang telah diraih sekaligus juga kelemahan, kekurangan dan problem yang telah di hadapi.
Kedua, Haedar berpesan agar milad dapat dijadikan sebagai ikhtiar untuk berkonsolidasi agar UM Buton menjadi Universitas Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan.
“Dalam konsolidasi diperlukan penataan sistem kelembagaan, tata kelola keuangan dan berbagai aspek lainnya yang membawa pada good governance dan juga meningkatkan mutu atau kualitas tri dharma atau bahkan catur dharma perguruan tinggi yang menjadi ciri khas dan tugas utama perguruan tinggi,”jelas Haedar pada Jumát (9/8) di Yogyakarta.
Haedar juga menekankan pentingnya konsolidasi, yaitu untuk memperkuat persatuan dan sinergi antara semua komponen universitas.
Ketiga, Haedar mengajak seluruh pihak UM Buton untuk memiliki pandangan yang jauh kedepan dan menyusun perencanaan yang visioner.
“UM Buton harus menjadi lembaga yang selalu relevan dengan dinamika zaman agar mampu bersaing dan menjadi terdepan dalam perguruan Muhammadiyah demi tercapainya kualitas dan akreditasi yang unggul,” ucap Haedar.
Haedar percaya bahwa seluruh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan UM Buton dapat mengemban tugas dan tanggung jawab dengan amanah, cerdas, berilmu, berpikiran maju dan mampu mengembanan kepemimpinan yang transformasi yakni kemampuan memobilisasi potensi demi menciptakan universitas yang unggul dan berkemajuan.
Haedar juga berpesan agar UM Buton dapat mendidik mahasiswanya agar menjadi anak-anak bangsa yang religius, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cerdas berilmu, dan berkeahlian dan mampu berperan dalam kehidupan bangsa dan negara di masa depan. (bhisma)