MUHAMMADIYAH.OR.ID, BIREUEN – Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-39 Provinsi Aceh resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga Menko PMK Republik Indonesia, Muhadjir Effendi, Sabtu (4/3).
Berlangsung di Fauziah Convention Hall Bireuen, pembukaan tersebut dihadiri oleh sekitar 2000 warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah seprovinsi Aceh.
Musywil Muhammadiyah membawa tema ”Memperkuat Syariat, Memajukan Umat”, sedangkan tema Musywil ‘Aisyiyah adalah “Perempuan Berkemajuan dalam Menegakkan Syariat”.
Musywil juga dihadiri Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M. Izzul Muslimin, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Evie Sofie Inayati, Pj. Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten 1 Gubernur, Djakfar, Pj. Bupati Bireuen, Aulia Sofyan serta tamu perwakilan dari Forkopimda Aceh dan Kabupaten Bireuen.
Menyampaikan sambutan Pj. Gubernur Aceh, Asisten 1 Gubernur menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh yang telah berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan Aceh di bidang dakwah, sosial, pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan.
“Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh dapat menjadi sebuah organisasi yang berada di garda terdepan dalam proses pembangunan pengawasan pelaksanaan syariat Islam di Aceh yang berdasarkan kepada undang-undang nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintah Aceh,” ucapnya.
Pemerintah Aceh kata dia sangat mendukung pelaksanaan Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai sarana penguatan dan kaderisasi organisasi.
Pemerintah Aceh juga menaruh harapan penuh kepada Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh untuk dapat berkiprah secara maksimal dalam penguatan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
“Selamat mengikuti Musywil, dan kami mengajak bahwa seberapa besarpun hambatan yang ada Musyawarah tetap harus dibangun dengan hati baik dan bersih dan saling menghormati,” ujarnya.
Pembukaan Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ditandai dengan penabuhan gendang oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Pj. Gubernur Aceh, Pj. Bupati Bireuen, Ketua PWM dan Ketua PWA Aceh serta Ketua PDM Bireuen.
Sesuai jadwal, Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh berlangsung selama dua hari pada 4-5 Maret 2023 yang akan membahas program 5 tahun kedepan. Mulai dari Program Muhammadiyah, Rekomendasi dan Pemilihan Isu Strategis, Pemilihan 13 anggota PWM dan PWA hingga menetapkan Pimpinan Muhammadiyah periode 2022-2027.
Sebelum Musywil dilaksanakan, berbagai kegiatan syiar sudah lebih dahulu dilaksanakan seperti syiar jalan santai dari MBS Bireuen ke Ummah, Bazzar, berbagai perlombaan untuk siswa dan siswi sekolah dasar Muhammadiyah se- Aceh dan pada hari ini merupakan kegiatan puncak pelaksanaan kegiatan. (afn)