MUHAMMADIYAH.OR.ID, HALMAHERA TIMUR – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), melakukan panen raya jagung di lahan seluas satu hektare pada Sabtu (14/5).
Panen dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku Utara Faujan A. Pinang, Ketua PDPM Haltim Sukri Abdullah, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Haltim, Kepala Dinas Pertanian Haltim, dan Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub.
Ketua PDPM Haltim, Sukri Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, panen jagung yang dilakukan hari ini juga bagian dari memeriahkan Milad ke-90 Pemuda Muhammadiyah yang jatuh pada 2 Mei 2022 kemarin sembari menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Haltim.
Mensyukuri capaian ini, Ketua PDPM Haltim Sukri Abdullah mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah awal. Ke depan PDPM Haltim akan menambah tanaman buah-buahan dan tanaman holtikultura.
“Ke depan kebun ini terus dikembangkan dan akan melibatkan masyarakat sekitar,” ujar Sukri.
Ketua PWPM Provinsi Maluku Utara, Faujan A. Pinang pun mengapresiasi ikhtiar positif PDPM Haltim. “Saya berharap kebun ini terus berlanjut dan melibatkan banyak orang, terutama para pemuda yang ada di Halmahera Timur,” harapnya.
Pasar untuk hasil pertanian di Maluku Utara menurutnya juga sudah terbuka lebar saat ini. Hal ini dibuktikan dengan pendapatan petani terus meningkat dan banyak orang mulai cenderung bertani.
“Hasil pertanian saat ini sangat menjanjikan, karena jumlah penduduk Maluku Utara terus meningkat dengan adanya berbagai perusahaan pertambangan, maka kebutuhan juga meningkat,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Haltim Ubaid Yakub memuji program ini sebagai sebuah keistimewaan yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah telah berkontribusi besar dengan melihat keberlanjutan dan keberlangsungan masyarakat di kabupaten Haltim.
“Mudah-mudahan, hari ini jagung besok mungkin tanaman lain dan seterusnya. Itulah pemuda tidak hanya berselancar di dunia yang implementatif. Apa yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah hari ini langsung dinikmati masyarakat, kita di stakeholder lain membutuhkan waktu yang lama,” ujar bupati.
“Saya berharap ke depan sudah melibatkan masyarakat, dengan cara membuat kelompok sehingga menjadi massal, agar kehadiran Pemuda Muhammadiyah benar-benar dirasakan masyarakat,” harapnya.
“Sekali lagi terima kasih banyak Pemuda Muhammmadiyah, langkah kongkrit itulah yang jadi utama sambil tidak mengabaikan hal-hal lain,” pungkas Bupati. (afn)
