MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL — Ramadan di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Masjid Islamic Center UAD secara resmi dibuka oleh Rektor sekaligus Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muchlas MT pada, Rabu malam (22/3) yang dirangkai dengan Jamaah Salat Isya dan Tarawih.
Ramadan di Kampus UAD 1444 H ini memiliki banyak agenda, seperti menyediakan buka puasa sebanyak 2.500 porsi setiap hari, dan beberapa agenda menarik lainnya. Serta yang tidak kalah menarik adalah program penitipan anak bagi orang tua yang ingin mengikuti Salat Isya dan Tarawih bersama di Masjid Islamic Center UAD.
Program penitipan anak ini baru pertama ini diselenggarakan, diharapkan program ini memudahkan sekaligus menenangkan para orang tua yang sedang ingin khusyuk menjalankan Salat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Islamic Center UAD. Lokasi penitipan anak berada di lantai 1 Masjid Islamic Center UAD.
Rektor UAD, Muchlas dalam sambutannya menyampaikan bahwa segala program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Panitia Ramadan di Kampus UAD untuk menyemarakkan suasana Ramadan 1444 H. Kesan yang ingin dibangun adalah masjid juga ramah anak dan perempuan. Keberadaan penitipan anak ini menjadikan ibu-ibu yang memiliki anak balita bisa beribadah dengan khusyuk sebagaimana jamaah laki-laki.
“Panitia Ramadan di Kampus UAD adalah mahasiswa UAD, yang siap memberikan servis terbaik bagi jamaah.” Kata Muchlas.
Selain itu, Muchlas juga mengajak jamaah untuk memperbanyak ilmu sebagai bekal menjalankan ibadah puasa pada Bulan Ramadan. Termasuk mengenal dan belajar tentang cara Muhammadiyah, termasuk organisasi Islam lain dalam menetapkan waktu puasa, lebaran dan hari-hari penting lainnya. Menurutnya, pengetahuan tentang ilmu falak ini penting bagi jamaah dan umat Islam supaya mereka mengetahui dan kemudian yakin dengan pilihannya.
Terkait dengan program penitipan anak Ramadan di Kampus UAD, diapresiasi oleh banyak jamaah, salah satunya adalah Puji Amalia jamaah asal Kabupaten Bantul yang ingin mengenalkan anaknya tentang berbagai ibadah selama Bulan Ramadan, termasuk Salat Tarawih secara berjamaah. Dia berterima kasih kepada penyelenggara, karena ada program penitipan anak membuatnya bisa mengikuti khotbah, serta berjamaah Salat Isya dan Tarawih sampai selesai.
Perlu diketahui Masjid Islamic Center UAD ini dikerjakan selama 16 bulan menggunakan bahan marmer dan granit dari Italia, India, Tiongkok, serta Portugal. Selain itu, lampu yang digunakan adalah LED, sesuai dengan konsep go green. Untuk kenyamanan, AC disetting dengan sirkulasi udara agar lebih sejuk. Air yang digunakan diolah terlebih dulu agar jernih.
Masjid ini juga dilengkapi dengan CCTV yang terpasang di tiga lantai. CCTV digunakan untuk keamanan karena masjid ini tidak hanya berfungsi untuk shalat. Pembagian menjadi tiga lantai tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Lantai dasar untuk Islamic Center dan ruang konsultasi pusat tarjih Muhammadiyah
Hits: 1135