MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG—Robert John Pope, Bule Kristen asal Australia ini setelah belajar Islam di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pandangannya terhadap Islam berubah, bahwa Islam tidak semengerikan yang digambarkan media. Perubahan itu ingin diteruskan ke masyarakat Australia.
Alumni Program Doktor Pendidikan Agama Islam UMM ini menuturkan, bahwa pandangan negatif Masyarakat Barat atau Australia pada khususnya terhadap Islam disebabkan informasi tentang Islam yang diterima mereka. Mereka menilai Islam hanya dari informasi media, amat jarang berinteraksi langsung dengan masyarakat Islam, khususnya yang di Indonesia.
Secara konsep dalam memandang Islam antara dirinya dengan masyarakat di sekelilingnya sangat berbeda. Robert yang telah berpuluh tahun berinteraksi dengan muslim Indonesia dan belajar Islam di UMM memiliki pandangan yang berbeda dengan mayoritas masyarakat Australia dalam melihat Islam.
“Jelas konsep mereka dan konsep saya mengenai Islam sangat berbeda. Saat saya pulang ke Australia semua orang berpandangan terhadap Islam dibentuk oleh media atau buku yang mereka baca atau pandangan masyarakat. Sedangkan saya hidup di dalam komunitas Islam. Apalagi selama pendidikan di Muhammadiyah,” ucap Robert.
Dalam Podcast yang ditayangkan di Kanal YouTube Obrolan Bermakna selama 47 menit 56 detik tersebut, Robert menjelaskan bahwa pandangannya yang berubah terhadap Islam setelah belajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah, UMM, ingin ia teruskan atau tularkan pandangan barunya ke masyarakat Barat – Australia.
Keinginan tersebut ia tuangkan melalui yayasan untuk memberikan pengertian baru tentang Islam kepada Orang Australia dan Barat pada umumnya. Secara lebih khusus ingin mengenalkan Islam yang dia rasakan di Indonesia melalui program pertukaran dan perjumpaan antara orang yang berbeda keyakinan dalam satu forum.
Menceritakan awal perjumpaannya dengan Muhammadiyah, Robert mengaku bahwa keinginannya untuk belajar secara formal tentang Islam sempat ditolak oleh universitas Islam. Tapi setelah datang ke UMM, dia langsung diterima dengan tangan terbuka. Di UMM, dia belajar banyak tentang Islam baik dari dosen maupun mahasiswa.
Menurutnya, pendidikan merupakan media paling efektif dalam mengenalkan Islam atau mempertemukan perbedaan baik itu berkaitan agama atau yang lain. “Pendidikan itu jauh lebih efektif dari berbagai perspektif kalau berinteraksi dengan orang yang berbeda,” ucapnya.
Dari Universitas Muhammadiyah Malang, Robert mengetahui Surat Al Hujurat ayat 13 yang berisi perintah untuk saling mengenal dengan orang maupun komunitas yang berbeda-beda. Ayat ini yang menyadarkan dirinya bahwa umat manusia harus saling mengenal, bahkan dengan yang berbeda keyakinan agar tidak saling curiga.
Hits: 5