MUHAMMADIYAH.OR.ID, GUNUNGKIDUL — Satu dasawarsa Milad SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Gunungkidul pada, Rabu (22/3) memajukan pendidikan terus berkhidmat mencerdaskan umat. Perayaan satu dasawarsa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin ini dikemas dengan Pengajian Akbar jelang Ramadan.
Hadir memberikan amanat dan tausiyah Pengajian Akbar, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Acara ini juga dihadiri Ketua PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, jajaran PWM DIY Gita Danupranata dan Arif Jamali Muis, serta Bupati Kabupaten Gunungkidul, Sunaryanta, dan jajaran PDM dan PDA Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Agus Suroyo mengatakan, tekad yang dipupuk bisa berkontribusi positif untuk pencerahan dan pencerdasan masyarakat Gunungkidul. Karya digitalisasi dari SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul saat ini sudah digunakan oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah lain, bahkan juga sekolah umum di luar Muhammadiyah.

“Kita sering menjadi rujukan, baik sekolah negeri dan swasta, yang dari Muhammadiyah dan juga yang lainnya. Mudah-mudahan peringatan satu dasawarsa ini menjadi semangat kami untuk berkhidmat mencerdaskan umat,” ungkapnya.
Saat ini SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul memiliki total aset Rp. 33, 1 miliar, dengan berbagai prestasi akademik maupun non-akademik, seperti lima anugerah pendidikan berkemajuan 2023 dan meraih 771 prestasi nasional hingga internasional. SMP Muhammadiyah Al Mujahidin juga menjadi sekolah rujukan nasional pondok pesantren Muhammadiyah.
Perkembangan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul ini diapresiasi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Arif Jamali Muis. Menurutnya, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin adalah sekolah percontohan sekolah Muhammadiyah yang berkeunggulan dan berkemajuan.
“Sekolah ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Gunungkidul, tetapi juga di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Tuturnya.
Arif menekankan, sebagai wilayah tempat lahirnya Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Daerah Istimewa Yogyakarta harus maju dan berkeunggulan. Oleh karena itu, kemajuan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul menjadi prototipe untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah di DI. Yogyakarta.

Sementara itu, Bupati Kabupaten, Sunaryanta Gunungkidul menyampaikan selamat milad satu dasawarsa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin. Dia berharap, keberadaan AUM bidang pendidikan Muhammadiyah bisa turut serta memajukan indeks pembangunan manusia masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
“Al Mujahidin menjadi salah satu sekolah unggulan di Gunungkidul, yang memiliki prestasi yang sangat bagus.” Ucapnya.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia pada 2045, harus disambut dan disiapkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, dia mengapresiasi peran Muhammadiyah melalui lembaga pendidikan untuk memajukan sumber daya manusia di Kabupaten Gunungkidul, serta Indonesia secara umum.
Pada acara ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Sekolah Digital dan persemian Gedung Kampus 2, Gedung Asrama Putri, Gedung Asrama Putra 2, serta Gedung Musala Situ Walidah SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
Hits: 448