MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Mohammad Agus Samsudin mengaku tidak pernah lelah mengingatkan segenap masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Ia telah berkoordinasi dengan seluruh elemen untuk bersiap menghadapi lonjakan pasien. Pasalnya, di beberapa daerah angka pasien Covid-19 mengalami peningkatan yang cukup mengkhawatirkan.
“Saya tak pernah lelah kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan kondisi sekarang ini. Di PP Muhammadiyah khususnya MCCC juga agar bersiap seandainya terjadi lonjakan secara tak terduga,” tutur Mohammad Agus Samsudin dalam Konferensi Pers Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) pada Selasa (08/06).
Dalam persiapan menghadapi lonjakan pasien Covid-19, Ketua MCCC ini mengatakan bahwa Muhammadiyah tengah menyiapkan selter penampungan di beberapa tempat, khususnya di Kabupaten Kudus. Persiapan ini bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Kudus dan amal usaha Muhammadiyah lainnya. Agus berharap selter yang tengah disiapkan Muhammadiyah ini tidak melebihi kapasitas.
Persiapan lain dalam menghadapi lonjakan pasien adalah koordinasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah setempat, para relawan, dan segenap elemen masyarakat. MCCC juga telah berkoordinasi dengan Lazismu terkait dengan pendanaan apabila terjadi sesuatu yang tak terduga.
Terkait dengan vaksinasi, Agus menegaskan bahwa MCCC akan terus menyelenggarakan vaksinasi sampai terciptanya kekebalan bersama secara ideal. Rencananya dalam beberapa hari ke depan akan menyelenggarakan vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan target 3000 orang. Setelah itu, di Makassar dan wilayah Indonesia Timur lainnya.
“Kita upayakan dan yang paling penting kita siapkan selter, tenaga medis, relawan, SOP, dan juga pendanaan segala sesuatu telah kita siapkan bersama-sama,” tutur Agus.
Tambahan informasi dari Mohammad Agus Samsudin terkait data kiprah MCCC melawan Covid-19, sebagai berikut:
1) 86 Rumah Sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyah merawat pasien Covid-19: ODP = 3.773; PDP = 3.366; probable = 2.828 (+114 kasus); suspek = 14.543 (+629 kasus); terkonfirmasi positif = 18.978 (1.158 kasus).
2) 60 Rumah Sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang telah melaksanakan vaksinasi dengan total penerima vaksin 102.841 jiwa.
3) Pelayanan isolasi mandiri Muhammadiyah diberikan kepada 696 jiwa dengan 262 kamar.
4) Total penerima manfaat sumbangsih Muhammadiyah ini sekitar 31.909.449 jiwa.
5) Biaya nilai program yang telah diselenggarakan Muhammadiyah ini totalnya: Rp. 346.331.832.234,- (di luar biaya perawatan RS Muhammadiyah-‘Aisyiyah dan biaya operasional relawan di lapangan).