MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Tahapan pembukaan program kelas internasional di kedua madrasah yang berada di bawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Madrasah Muallimin – Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta memasuki tahapan akhir, dengan digelarnya acara School Approval Visit (SAV) Assessor Cambridge and British Council di kedua madrasah, Selasa (31/5).
Dari British Council, turut hadir dalam acara tersebut Farida Romali Limbung (Senior Exams Business Development Manager), Rahmad Habibie (Confidential Material and Logistic Manager for School Exams), Az Zahra Sunandi (Account Relationship Manager), dan dari Cambridge Indonesia, hadir Adri Prakoso.
Dalam presentasinya di depan tim asesor, Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Aly Aulia mengatakan bahwa proses pengembangan pendidikan di Muallimin terus dilakukan seiring dengan tuntutan dan tantangan zaman.
“Kelas internasional merupakan sebuah program strategis untuk membekali para lulusan agar memiliki kompetensi yang memadai sebagai kader pendidik, pemimpin, ulama dan sekaligus kader umat yang unggul dan berwawasan global,” papar Aly Aulia sambil menayangkan power pointnya terkait grand design program kelas internasional di depan tim asesor.
Sementara itu, Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Unik Rasyidah menyampaikan bahwa secara sistemik, sebagaimana Mu’allimin, berbagai program persiapan pembukaan kelas internasional tersebut sudah dilakukan relatif lama dengan mempertimbangkan berbagai aspek, utamanya terkait dengan tenaga pendidiknya.
“Kami memang menargetkan hal yang ideal terkait penyediaan tenaga pengajarnya. Oleh karena itu, secara masif kami terus membekali para guru kami untuk terus meningkatkan kompetensi mereka dengan berbagai pelatihan, bahkan pendampingan dari pihak eksternal yang mengacu kepada kurikulum Cambridge” ungkap Unik Rasyidah.
Pada bagian lain, pengawas madrasah, Murtinah menyambut baik dan bangga dengan berbagai prestasi gemilang yang diraih oleh kedua madrasah binaannya, termasuk menginisiasi dibukanya program kelas internasional di tahun pelajaran 2022/2023 ini.
“Kami dari Kementerian Agama Kota Yogyakarta sangat berharap dari program kelas internasional di Muallimin dan Muallimaat ini, bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompetensi tinggi serta mampu berkiprah secara luas, baik di tingkat nasional bahkan internasional,” tutur Murtinah.
Murtinah pun berjanji, bahwa pihaknya akan selalu memberikan pendampingan dan support secara penuh terhadap program bergengsi di kedua madrasah tersebut.
Acara visitasi dilakukan secara maraton dari kampus Muallimin kemudian dilanjutkan di Muallimaat. Berbagai sarana pendukung, seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, sarana kesehatan, kesiapan siswa dan tenaga pengajar, tidak luput dari perhatian para asesor untuk digali datanya. Hasil olah data dan informasi yang diperoleh di lapangan, akan sangat berguna untuk tindak lanjut dari program tersebut.