MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANJARMASIN – Sesuai dengan arahan PP Muhammadiyah, Lazismu Kalimantan Selatan diminta sebagai penyokong dana utama di MCCC Kalimantan Selatan. Dengan adanya instruksi ini, sekretaris Lazismu Kalimantan Selatan Ahmad Rifani mengungkapkan bahwa pihaknya langsung membuat instruksi ke semua daerah untuk melakukan penghimpunan yang diperuntukan bagi kegiatan-kegiatan MCCC.
Dalam pengumpulan dana, Lazismu Kalimantan Selatan bekerjasama dengan berbagai amal usaha dan ortom-ortom Muhammadiyah. Sementara itu, di luar ortom Muhammadiyah, Lazismu Kalimantan Selatan juga mendapatkan sokongan dana dari pemerintah dan instansi swasta lainnya.
“Misalnya Politeknik Banjarmasin, mereka mempercayakan dananya dikelola MCCC kemudian disalurkan ke Lazismu Kalimantan Selatan. Alhamdulilah di sini kami bisa mengumpulkan dan menyalurkan dana hingga total Rp. 800 juta,” tutur Ahmad dalam diskusi yang ditayangkan TvMu pada Jumat (22/01).
Bantuan Korban Banjir
Penggalangan dana juga kembali dilakukan selepas terjadi bencana banjir di sejumlah titik di kawasan Kalimantan Selatan. Ahmad menuturkan bahwa Lazismu Kalimantan Selatan langsung bertindak cepat mengumpulkan dana dari daerah-daerah. “Di dalam penanganan kebencanaan, biasanya Lazismu mengumpulkan dana kemudian menyerahkannya kepada MDMC untuk eksekusi di lapangan,” tuturnya.
Selain menyalurkan dana, Lazismu Kalimantan Selatan juga membuka dapur umum sebagai pusat logistik dan pusat layanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. “Dalam sehari, kami bisa menyalurkan 20.000 nasi bungkus. Pelayanan kesehatan juga kami dirikan dengan bekerjasama bersama beberapa klinik dan rumah sakit,” terang Ahmad.
Ahmad juga menilai relawan MDMC yang terjun langsung di lapangan begitu berani memasuki lanskap-lanskap terpencil di Kalimantan Selatan. Mereka bahkan membuat jalan alternatif ketika jalan utama tidak mungkin lagi dapat ditempuh lantaran adanya banjir dan longsor. Beragam cara dilakukan misalnya dengan perahu karet dan beberapa peralatan kebencanaan lainnya.
“Mereka melakukannya dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terisolasi akibat bencana ini,” terang Ahmad. (ilham)