MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadakah Muhammadiyah (LazisMu) resmi dibuka pada Jum’at (4/12) secara daring oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Ketua Badan Pengurus Pusat, Hilman Latief dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait, yang selama ini telah bersama-sama berjuang dengan LazisMu melalui program-program yang telah berjalan.
Sesuai tema Rakernas “Digitaliasai Filantropi untuk Penguatan Tata kelola LazisMu & Pencapaian SDGs”, Hilman mentargetkan pada akhir tahun 2020 LazisMu sudah bisa menghitung dampak dan kontribusi LazisMu terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
“SDGs itu ada 17, tentu kita tidak akan mengarap semuanya, tetapi yang paling relevan dengan kita,” ucapnya.
Dari 17 tujuan SDGs, LazisMu akan mengambil pada beberapa bagian yang sesuai dengan 5 pilar LazisMu. Yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, dan sosial kemanusiaan.
Renacanya, Rakernas Lazismu 2021 ini untuk merancang program tahun 2021 sampai dengan Muktamar Muhammadiyah tahun 2022. Serta sampai pada Rencana Strategis (Renstra) tahun 2030.
“Mudah-mudahan semangat kita terus bergelora, karena ini kerja-kerja perjuangan, kemanusiaan yang menuntut keikhlasan bagi kita semua,” tutup Hilman.
Dalam susuan acara Rakernas ini selain pembacaan laporan-laporan, juga ada LazisMu Award 2020 yang terdiri dari 4 kategori. Yakni Pertmbuhan ZISKA terbaik, kreatifitas penghimpinan ZISKA terbaik, pendistribusian dan pendayagunaan terbaik, serta laporan terbaik.
Hadir dalam acara pembukaan ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Dubes RI untuk Lebanan Hajriyanto Y. Thohari, perwakilan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), serta perwakilan dari Lazismu seluruh Indonesia.
Hits: 160