Saturday, June 10, 2023
Kantor
Jl. Cik Ditiro No.23 Yogyakarta
Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan NF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan NF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
No Result
View All Result
Muhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Jangan Persempit Makna Hari Ibu

by syifa
2 years ago
in Berita, Nasional
Kontribusi dalam Pencapaian SDGs Jadi Tujuan Kerja Áisyiyah di Komunitas

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Justru banyak perayaan yang dilakukan di Hari Ibu mendikotomi peran domestik dan peran publik perempuan dan bahwa seakan-akan Hari Ibu itu ingin mengukuhkan peran domestik perempuan. Hal tersebut disampaikan oleh Tri Hastuti Nur Rochimah, Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Tri sangat menyayangkan bahwa telah terjadi salah pemahaman bahwa Hari Ibu itu selalu dimaknai sebagai hari untuk menunjukan kasih sayang semata-mata bagi ibu biologis kita.

“Ini sangat bagus ya bahwa ibu harus disayangi dan dihormati, namun bukan untuk menandai peringatan hari ibu setiap tanggal 22 Desember,” ungkap Tri dalam rilis yang diterima redaksi Muhammadiyah.or.id, Rabu (23/12).  

Ia mencontohkan dengan perayaan yang dilakukan sebagian besar terkait dengan lomba memasak juga merangkai bunga. “Kegiatan itu bagus, hanya saja kalau dalam konteks peringatan Hari Ibu itu tidak tepat karena justru pemaknaanya menjadi sangat sempit,” kata dia.

Sejarah Hari Ibu

Tri menyampaikan bahwa sejarah asal usul Hari Ibu adalah terkait dengan pergerakan perempuan Indonesia di masa awal sebelum kemerdekaan. Munculnya Hari Ibu menurutnya ditetapkan pada Kongres Perempuan Indonesia kedua pada tahun 1938 yang mengambil tanggal Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 sebagai Hari Ibu; dan dikukuhkan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden Presiden no 316 tahun 1953 sebagai Hari Ibu Nasional.

MateriTerkait

Kunjungan ke PGI, Haedar Nashir Sebut Muhammadiyah Punya Banyak Titik Temu dan Kesamaan Pandangan

Waligereja Indonesia dan PP Muhammadiyah Sepakat Jadikan Agama Sebagai Kanopi Suci

PP Muhammadiyah Direncanakan Melakukan Kunjungan ke Kantor KWI dan PGI di Jakarta

 “Semangat Kongres Perempuan pertama itu kan sebenarnya untuk mengangkat derajat kaum perempuan, karena pada waktu itu banyak isu-isu perempuan yang dibahas antara lain tentang perkawinan anak, tentang poligami, kesamaan hak perempuan dalam pendidikan, hukum, dan politik yang masih belum sama di mana perempuan masih jauh tertinggal.

“Kongres Perempuan Indonesia pertama tersebut menurut Tri menunjukan bahwa gerakan perempuan sudah bersatu beberapa bulan setelah pelaksanaan sumpah pemuda dan menunjukan juga semangat kebangsaan para perempuan untuk berjuang mengusir penjajah,” jelas Tri.

 ‘Aisyiyah yang juga berperan dalam kepanitiaan Kongres Perempuan pertama tersebut menurut Tri sangat mendukung isu-isu yang digaungkan oleh Kongres Perempuan. Ini terbukti dari pidato yang disampaikan wakil ‘Aisyiyah di kongres yakni Ibu Munjiyah dan Ibu Hayinah.

“Ibu Hayinah berbicara mengenai persatuan perempuan, sedangkan Ibu Munjiyah berbicara mengenai bagaimana peningkatan derajat kaum perempuan salah satunya menolak poligami, menolak perkawinan anak, menolak nikah siri, dan sebagainya, itu kan menjadi isu yang sangat penting yang disuarakan kaum perempuan dalam kongres perempuan,” paparnya.

‘Aisyiyah Angkat Derajat Perempuan

 ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan muslim sudah sejak berdiri pada tahun 1917 memberikan kontribusinya untuk mengangkat harkat derajat perempuan dan masih terus berlanjut hingga kini. Isu-isu dalam bidang pendidikan, kesehatan ibu dan anak, pendampingan hukum, kesejahteraan sosial, juga pemberdayaan perempuan menjadi salah satu dari fokus gerakan dakwah ‘Aisyiyah tak terkecuali di masa pandemi Covid-19 ini.

“Dalam peringatan Hari Ibu dalam situasi Covid ini maka kemudian semangat kebangsaan, semangat untuk meningkatkan derajat kaum perempuan itu harus terus menjadi semangat dalam gerakan,” ujar Tri.

Ia mencontohkan, dalam pemberdayaan ekonomi misalnya harus menjadi isu yang terus menerus didorong karena banyak sekali kemiskinan yang muncul dan kalau bicara kemiskinan maka kemiskinan itu adalah wajah perempuan.

 “Saya kira ini salah satu PR kita untuk mengurangi gap kelompok kaya dan miskin, karena hampir separuh isu SDGS berbicara tentang perempuan dan perempuan termasuk pihak yang paling banyak terpengaruh climate change karena terkait dengan beban kerja bagi perempuan,” jelasnya lagi.

Tantangan ‘Aisyiyah

Tri juga menyebutkan masih tingginya angka kekerasan domestik dan kekerasan seksual, serta pemenuhan hak bagi perempuan masih menjadi isu dan PR besar untuk membangun kesadaran penting mengurangi kekerasan terhadap perempuan, selain itu Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia juga masih sangat tinggi sekali.

Selain itu, Tri menambahkan adanya tantangan bagi ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan berkemajuan adalah tantangan ideologi yang mulai banyak tumbuh di masyarakat untuk mengembalikan perempuan ke ranah domestik. “Ideologi ini tentu bertentangan dengan ajaran Islam Berkemajuan di ‘Aisyiyah karena bagi ‘Aisyiyah laki-laki dan perempuan memiliki kesetaraan.”

 Menurut Tri harus menjadi pemahaman masyarakat luas bahwa laki laki perempuan itu hanya dibedakan dari ketaqwaan dan ini sudah tergambar jelas di al-Qur’an surat Ali Imron. “Lewat ‘Aisyiyah Muhammadiyah perempuan dan laki-laki didorong untuk sama-sama mampu berbuat baik, menunjukan perannya di ranah publik, dan memberi manfaat kepada sesama.” Tri menegaskan bahwa masih banyak hal-hal yang harus menjadi perhatian guna mendorong kesejahteraan dan kesetaraan bagi perempuan dan ini harus menjadi refleksi kita dalam peringatan Hari Ibu tahun 2020. (Suri/Syifa)

Hits: 221

Tags: hari ibuperan perempuan
ShareTweet

Baca Juga

Hari Ibu dan Peran Strategisnya dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

Hari Ibu dan Peran Strategisnya dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

December 22, 2022
Refleksi ‘Aisyiyah sebagai Organisasi Perempuan Indonesia yang Berkemajuan

Jelang Hari Ibu, ‘Aisyiyah Perbaiki Ingatan tentang Sejarah Kongres Perempuan I

December 17, 2022
Mundurnya Sains di Dunia Islam dan Pentingnya Peran Perempuan

Mundurnya Sains di Dunia Islam dan Pentingnya Peran Perempuan

April 22, 2022
Perjuangan Belum Selesai, Hari Ibu Jangan Berhenti di Peringatan Saja

Perjuangan Belum Selesai, Hari Ibu Jangan Berhenti di Peringatan Saja

December 23, 2021
Leave Comment

Rekomendasi

Siapa Putra Nabi Ibrahim yang Dikurbankan: Ismail atau Ishak?

Siapa Putra Nabi Ibrahim yang Dikurbankan: Ismail atau Ishak?

June 7, 2023
M. Junus Anies: Imam TNI, Bapak Administrasi, dan Perintis Dakwah Muhammadiyah ke Luar Jawa

M. Junus Anies: Imam TNI, Bapak Administrasi, dan Perintis Dakwah Muhammadiyah ke Luar Jawa

June 3, 2023
Solusi Mengejar Ketertinggalan Diskursus Keilmuan di Dunia Islam Adalah Paradigma Integratif

Solusi Mengejar Ketertinggalan Diskursus Keilmuan di Dunia Islam Adalah Paradigma Integratif

June 2, 2023
Pancasila Dilaksanakan, Jangan Diingkari

Pancasila Dilaksanakan, Jangan Diingkari

June 1, 2023

Berita Terpopuler

Jika Terjadi Perbedaan Idul Adha, Mu’ti Usul Libur Lebaran Jadi Dua Hari

June 9, 2023

Haedar Nashir Usulkan Indonesia Berlakukan Ambang Batas Hutang Luar Negeri Pada Setiap Rezim Pemerintahan

June 8, 2023

PP Muhammadiyah Direncanakan Melakukan Kunjungan ke Kantor KWI dan PGI di Jakarta

June 9, 2023

PP Muhammadiyah sampaikan Tahniah atas Dilantiknya Jebul Suroso sebagai Rektor UMP 2023-2027

June 8, 2023

Lama Vakum, Status PCIM Republik Islam Iran Kembali Diaktifkan

June 9, 2023

Meresmikan Gedung SD dan TK ABA UMP, Haedar : Lanjutkan Kepeloporan ‘Aisyiyah untuk Taman Kanak-kanak

June 8, 2023
Muhammadiyah

Follow Us

  • Redaksi
  • Tautan
  • Kontak Kami

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan NF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.