Yatsrib
Atsarib atau Atsrib merupakan nama sebelum kedatangan Nabi Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam– ke kota ini. Penamaan “Yatsrib” sebenarnya mengandung makna yang kurang baik, hal ini dikarenakan kota ini dahulu terkenal dengan wabah penyakit malaria yang cukup mematikan. Salah satu korban wafat wabah ini adalah Abdullah, ayah Nabi sendiri ketika mengunjunginya dalam perjalanan dagang.
Korban lain adalah beberapa sahabat yang baru hijrah ke kota ini seperti Abu Bakar ash-Shiddiq dan Bilal bin Rabah, lalu Nabi berdoa untuk memindahkan wabah ini ke tempat lain.
al-Madinah al-Munawwarah
Arti harfiahnya adalah “kota yang bercahaya”, dengan nama lainnya adalah “al-Madinah al-Musyarrafah” atau “kota yang mulia”. Penamaan ini merupakan do’a dan harapan baik untuk menggantikan nama yang sebelumnya yang mengandung nama yang kurang baik. Nama inilah yang kemudian paling dikenal dan bertahan hingga masa sekarang.
Thayibah
Arti harfiah “Thayibah” atau “Thabah” atau “Thibah” adalah “kebaikan” nama ini juga sering ditemui dalam beberapa hadits dan catatan sejarah. Seperti halnya penamaan “al-Madinah al-Munawwarah”, nama ini juga diberikan sebagai doa serta harapan baik untuk mengganti nama sebelumnya.
Darul Hijrah
Arti harfiahnya adalah “tempat berpindah”, tentu saja ini untuk menunjukkan peristiwa hijrahnya para sahabat generasi awal dari Makkah ke Madinah yang kemudian membangun kekuatan dan peradaban baru. (Faruqi)