MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO— Di hadapan 2845 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di cara Masa Ta’aruf, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir sampaikan tahniah ke UMP yang berhasil dalam menjaring dan menambah mahasiswa baru. Sekaligus kepada mahasiswa baru Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) Haedar berpesan tidak boleh berkecil hati, sebab kualitas PTMA setara bahkan ada yang lebih baik dari universitas negeri.
“Kalian berada dalam tradisi besar perguruan tinggi, jika berada dalam tradisi besar maka peluang untuk sukses, peluang untuk maju, peluang untuk menjadi insan yang unggul dan mampu bersaing jauh lebih terbuka”. Ucap Haedar, Sabtu (20/8) di Lapangan Kampus Utama UMP.
Guru Besar Bidang Sosiologi ini mengingatkan bahwa, dengan masuk pada lingkungan tradisi besar Muhammadiyah maka Mahasiswa Muhammadiyah tidak perlu ada yang masih merasa kecil tidak bisa diterima di perguruan tinggi negeri, dan merasa terlempar di perguruan tinggi swasta. Menurutnya cara pikir seperti ini hanya dimiliki oleh mereka yang dulu punya warisan sejarah yang terjajah, sebagai inlander.
Oleh karena itu, bagi mahasiswa Muhammadiyah pantang memiliki mental inlander. Menurutnya, mahasiswa Muhammadiyah harus memiliki kepercayaan diri yang kokoh karena telah memilih perguruan tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah sebagai tempatnya menimba ilmu. Sebagai sarjana, mahasiswa dalam kehidupan kemasyarakatan tidak diukur dari mana asal lembaga pendidikannya, melainkan kebermanfaatannya bagi masyarakat luas.
“Saat ini Perguruan Tinggi Muhammadiyah bahkan sejajar dengan perguruan tinggi negeri, ada yang terakreditasi institusi A bahkan paripurna bahkan masuk pada ranking-rangking terbaik bukan hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global,” imbuhnya.
Kenyataan tersebut sebagai alasan atau sebagai titik tolak berada dalam membangun percaya diri ketika memilih kuliah di universitas Muhammadiyah. Kekinian, imbuh Haedar, tidak sedikit universitas swasta yang mampu bersaing dan bahkan lebih baik ketimbang universitas negeri. Oleh karena itu, mahasiswa Muhammadiyah tidak boleh merasa kecil hati. Mentalitas ini harus terus dipupuk pada setiap mahasiswa Muhammadiyah. Fasilitas yang dimiliki oleh PTMA juga tidak kalah bagus, dan fasilitas tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Kalian sejak hari ini sudah memulai untuk menorehkan masa depan kalian, kampus yang besar di manapun hanya memberi ruang, hanya memberi fasilitas, dan memberi fasilitas atau kesempatan, semua tergantung kalian. Ibarat kertas kosong isinya kalian, maka kalian manfaatkan untuk berlomba-lomba untuk meraih prestasi selama studi di tempat ini, di kampus tercinta ini”. Ucapnya.
“Jangan pengen kuliah apa adanya, kasian orang tua kalian yang telah berjuang baik dengan mudah maupun susah untuk menyekolahkan dan mendorong, memberikan kesempatan pada putra putri tercintanya untuk kuliah jika kalian tidak memanfaat kan peluang yang besar ini,” sambungnya.
Menurut Haedar kunci sukses mahasiswa adalah keseriusan dan bersungguh-sungguh selama masa studi. Selain menyapa mahasiswa baru UMP, Haedar Nashir juga meresmikan Gedung KH Prof. Baedhowi, Aula Syamsuhadi Irsyad, dan Gedung Jarnoto Aminoto di Kompleks Kampus Utama UMP.